Referensi – Nganjuk, Jumat, 9 Juni 2023, Mahasiswa KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan sosialisasi mengenai Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berlangsung di Balai Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Desa Balonggebang. Adapun tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk memperkenalkan teknologi tepat guna yang dibuat oleh Mahasiswa KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur dan membantu para petani dalam menangani berbagai masalah yang ditemui pada saat melakukan profesinya sebagai petani.
Teknologi Tepat Guna yang dibuat oleh Mahasiswa KKN-T yaitu berupa Alat pendeteksi kesuburan tanah. Alat tersebut nantinya bisa digunakan para petani untuk menghetahui tingkat kesuburan tanah mereka.
“Kami melihat sebagian besar warga Desa Balonggebang bermata pencaharian sebagai petani, maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat alat pendeteksi kesuburan tanah, serta mengadakan sosialisasi untuk memperkenalkan alat tersebut dan juga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi para petani,” ujar Nugik, salah satu Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur.
Alat pendeteksi kesuburan tanah ini sederhana dan mudah untuk dibuat, bahan yang digunakan juga mudah untuk ditemukan yaitu paralon, kabel, bola lampu, steker, tatakan lampu dan selotip.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga desa yang tergabung dalam kelompok tani, beberapa anggota kelompok tani berantusias mengajukan berbagai macam pertanyaan mengenai permasalahan yang dihadapi.
“Kami merasa sangat senang dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik KKN ini, kami berharap adik-adik KKN bisa membantu para petani untuk mencarikan solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh para petani di Desa Balonggebang ini,” ujar Sudarto, Ketua Kelompok Tani Desa Balonggebang.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan Ketua Kelompok Tani Desa Balonggebang dilanjutkan dengan pemaparan serta demonstrasi cara menggunakan alat pendeteksi kesuburan tanah oleh Mahasiswa KKN, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh para petani.
Harapan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, yaitu dapat membantu para petani dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi serta mendengarkan keluhan-keluhan para petani yang nantinya bisa dijadikan rujukan sebagai kajian ilmu oleh civitas akademika saat di kampus.**
Penulis: Deni Firmansyah