Kabupaten, Wartatasik.com – Viral sejumlah video warga merekam aksi massa di Jalan Raya Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin petang kemarin (11/7/2022).
Beberapa video memperlihatkan anggota polisi berseragam berusaha hentikan kendaraan pick up warna putih depan toko swalayan.
Bak film aksi, anggota ini menembakan senjata keudara sambil meminta pengemudi berhenti. Hampir bersamaan, sejumlah warga melakukan pengrusakan kendaraan pick up.
Seorang penumpang yang keluar dari dalam mobil dihakimi dengan cara dipukul bagian kepalanya. Sebagian lagi memecahkan kaca depan mobil dengan benda keras.
Polisi kembali meletupkan senjata ke udara agar aksi main hakim sendiri berhenti. Penumpang pick up langsung diamankan. Disisi lain, sopir harus dikeluarkan melalui jendela pintu untuk dievakuasi masuk kendaraan patroli.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya telah melakukan pengecekan terkait aksi masa di Jalan Raya Simpang.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo mengatakan, jajaran Satreskrim telah melakukan pengecekan lokasi berkaitan dengan kejadian keributan dan pengrusakan mobil pick up warna putih itu.
Selain amankan mobil pick up yang sudah rusak, polisi juga memeriksa saksi termasuk sopir dan penumpang pick up yang dimasa.
“Korban sudah kita amankan bahkan sudah mendapatkan penaganan medis. Kami mintai keterangan di Polsek. Mobil kami amankan di Polsek Bantarkalong,” ucap Dian di kantornya, Selasa (12/7/2022).
Fakta dilapangan menemukan aksi masa terjadi diawali kecelakaan lalu lintas di kawasan Cikalong. Kendaraan pick up sempat dikejar masa yang termakan informasi hoax.
“Jadi awal aksi masa ini karena ada kecelakaan lalu lintas. Masa yang kejar itu termakan hoax. Tidak tau apa apa tersulut emosinya dan aksi kejar kejaran terjadi sampai akhirnya setelah puluhan kilometer kejar kejaran,” upa Dian
“Mobil pick up dihentikan di Jalan Simpang Bantarkalong. Terjadilah aksi main hakim sendiri. Anggota polsek amankan pengemudi dan penumpang pikap dari aksi masa,” tambah Dian.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin, menyebut Kendaraan pikap nomor polisi Z 8637 DP sempat terlibat kecelakaan lalu lintas sebelum aksi penganiyayaan dan pengrusakan.
Kendaraan ini ditabrak pemotor remaja saat parkir di pinggir jalan. Pemotor yang baru berusia 15 tahun ini sengaja main telefon genggam saat berkendara. Lepas kendalimotornya menabrak pikap pengangkut oli bekas yang terparkir di pinggir jalan.
“Jadi ini awalnya ada kecelakaan, pikap itu lagi parkir ditabrak pemotor masih remaja. Pemotor ini maen HP diatas motor. Nah pas mau simpan hp di dasboard motor dia gak konsentrasi nabrak pikap yang parkir,” kata Yudi.
Sopir dan penumpang pikap berencana melaporkan aksi main hakim sendiri ini. Polisi kumpulkan keterangan saksi dan sejumlah video viral untuk diselidiki. Ndhie