
Kota, Wartatasik.com – FKP atau Forum Kewirausahaan Pemuda Tasikmalaya sukses menggelar Seminar Kewirausahaan Unlocking Entrepreneur Potential bagi UMKM Pemula, di Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Senin (17/2/2025).
Seminar yang menghadirkan Pemateri dari Ketua HIPMI Kota Tasikmalaya sekaligus Owner Kopi Siloka, Arif Hidayat ini baru pertama kali dilaksanakan, bakal menjadi agenda rutin hingga enam tahap dengan tujuan bisa melakukan pendampingan terhadap UMKM secara berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua FKP Tasikmalaya, Ridho Nurfebrianto kepada wartawan seusai seminar. Ia menegaskan bahwa pihaknya merencanakan giat sebulan sekali sampai ke tahap penanganan.
“Selanjutnya di bulan ke tujuh sampai dua belas merupakan proses pendampingan dan implementasi terhadap materi-materi sebelumnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, FKP mendampingi dan membantu teman UMKM ini agar bisnisnya bisa berkembang atau bisa membuat bisnis sendiri, “Jadi intinya program kami harus berkelanjutan,” ucap Ridho.
“Tahapan seminar lanjutan dicanangkan akan mendatangkan enterpreneur baik dari Jawa Barat atau pun nasional,” tambahnya.
Selain seminar, FKP Tasikmalaya memiliki program kedua yaitu pemanfaatan GCC untuk event e-Sport. “Event ini bisa mendatangkan atlet nasional yang kemarin juara dunia, bahkan bisa mendatangkan streamer gaming,” jelasnya.
“Dharapkan audience bisa dari Priangan Timur atau bahkan nasional, karena memang para streamer tersebut bisa membawa massa yang berdampak terhadap perputaran roda ekonomi di GCC, khususnya anggota FKP bisa berjualan dan bisa belajar UMKM di situ,” ungkap Ridho.
Pihaknya pun berharap dengan adanya event tersebut bisa mendorong perkembangan UMKM, terutama bagi yang belum memiliki usaha jadi punya usaha, sehingga hasil akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menumbuhkan ekonomi atau para UMKM baru.
Sementara, Arif Hidayat mengatakan bahwa ia menyampaikan atau sharing kepada peserta seminar diantaranya mengenai fundamental bisnis yaitu dasar-dasar utama dalam membangun usaha atau merintis usaha.
“Jadi tadi kita banyak membahas mengenai yang paling utama adalah paling fundamental atau dasarnya adalah laporan keuangan karena 70 sampai 90% UMKM mati di tahun pertama itu, bukan karena produk yang jelek, bukan karena marketingnya yang enggak bagus. Tapi karena tidak baiknya laporan keuangan,” ucapnya kepada wartawan.

Setelah itu, lanjut Arif, barulah membahas mengenai 4 pilar dalam usaha yaitu operasional, marketing, finance, HRD , “Nah setelah itu barulah kita proses mengenai bagaimana operasional berjalan marketing recruiting itu penting, jadi bukan hanya soal mengambil karyawan itu yang penting mau kerja aja tapi ada cara-caranya untuk bisa screening,” imbuhnya.
“Kegiatan kayak yang dilakukan oleh FKP ini menurut saya adalah ajang yang sangat seru. Karena kita tuh kadang bisnis owner itu bingung curhatnya dengan siapa, kalau karyawan itu bisa ngomongin bosnya dengan sesama karyawan, kegiatan ataupun komunitas ini sangat penting untuk bisa kita bisa saling sharing,” kata Arif.
“Harapan saya, para peserta ini bisa mendapatkan ilmunya minimal jadi kenal antara kiri kanan dia duduk depan belakangnya, jadi jangan hanya saja mengharapkan di sini, oh kita dapat pulang dari sini ada hal yang bisa dilakukan. Ya alhamdulillah itu sih maksimalnya tapi minimalnya bisa ketemu lagi menghasilkan sesuatu hal yang bermanfaat,” pungkasnya. Asron