Kab, Wartatasik.com – Pemerintah Kab (Pemkab) Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan Sosialisasi, Informasi dan Advokasi dalam Penanggulangan Stunting di Kab Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang dibacakan dr Faisal Soeparianto menyampaikan, Pemkab Tasikmalaya berkomitmen tinggi menanggulangi permasalahan stunting.
“Terutama di Kecamatan Salawu dan Sukarame yang memiliki angka stunting diatas 30%,” ucapnya di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, Kamis (26/09/2019).
Bupati berharap melalui kegiatan ini dapat menemukan suatu model intervensi untuk menurunkan masalah stunting.
“Khususnya di Kab Tasikmalaya dan umumnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Untuk mendukung sosialisasi terkait permasalahan gizi dan stunting serta solusi berdasarkan potensi lokal ini mengundang narasumber dari Perwakilan Unpad selaku Ketua pelaksana PPM Pemberdayaan Masyarakat Laili Rahayuwati.
Lalu Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Tasikmalaya Hendra dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada DKPP Kab Tasikmalaya Dadan Hamdani.
Hadir juga pada kesempatan ini Perwakilan Unpad, Dr. Ratna Jatnika, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab Tasikmalaya, Diskominfo Kab. Tasikmalaya.
Selanjutnya, Tim Penanggulangan Stunting Kab. Tasikmalaya, perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan tamu undangan lainnya. Redaksi
