Kota, Wartatasik.com – Kasus demam berdarah dangue (DBD) mendapat perhatian serius dari pemerintah, pasalnya sudah ratusan kasus terjadi mulai awal Januari sampai bulan ini.
Stakeholder terkait di bidang kesehatan bersama lintas sektor terus berupaya mencegah serangan DBD agar tidak menjangkit masyarakat, apalagi dimusim penghujan sekarang.
Lantaran itu, hari ini digelar acara lokakarya mini (lokmin) triwulanan UPTD Puskemas Bungursari membahas sosialisasi penanganan DBD yang dibuka langsung Camat Bungursari.
Camat Bungursari Ahmad mengatakan, intinya lokmin tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, lintas sektoral dan kaitan sekarang dengan wabah DBD.
“Pelaksanaan lokmin ini juga menindaklanjuti instruksi Wali Kota Tasikmalaya nomor 440 tentang penanganan dan peningkatan kasus DBD di kota Tasikmalaya,” ungkapnya usai acara, Kamis (02/07/2020).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bungursari dr Elida Darma menyebut, pihaknya dalam upaya penanggulangan penyebaran DBD telah membuat Tim DarBin (Daerah Binaan).
Baca juga:
Waspada DBD, Wali Kota Tasik imbau Masyarakat Serentak Gelar ‘Jumat Beberesih’
Hal itu kata dr Elida, sebagai wujud keseriusannya Puskemas Bungursari dalam mencegah sekaligus membunuh mata rantai DBD.
“Dalam satu tim DarBin itu terdapat perawat dan bidan, ditambah dengan pegawai dari kecamatan/kelurahan serta lintas sektor terkait untuk memegang satu RW,” pungkas dr Elida.
Turut hadir dalam acara lokmin tersebut Kepala Puskesmas, pihak dinas kesehatan, unsur muspika, MUI, DMI, Forum Kota Sehat, kader PKK, unsur dua kelurahan dari Bungursari dan Cibunigeulis. Redi.