Referensi – Mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam Tim Pengabdian Masyarakat melakukan kegiatan sosialisasi bertajuk “SECURITY: Secure Your Future to Reach Youth with Digital Plurality,” pada siswa SMK Negeri 10 Surabaya, Kamis (11/5/2023).
Sosialisasi SECURITY merupakan manifestasi Tri Dharma perguruan tinggi dalam mewadahi para siswa untuk lebih mengenali tantangan remaja di era gempuran sosial media yang lebih beragam.
Penyampaian materi mengenai dampak cyberbullying, Fear of Missing Out (FOMO), interaksi parasosial, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), dan solusi untuk menghadapi hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam sosialisasi ini.
Mahasiswa bernama Muhammad Dafa Ulhaq Bintoro memandu jalannya acara sosialisasi yang dilakukan. Sementara itu, dua orang mahasiswi bernama R. R. Audrey Adriana dan Sindhy Nurhaliza mendapat kesempatan untuk membagikan pengalamannya dalam menghadapi ke-empat tantangan remaja di era digital.
Tak hanya itu, sosialisasi ini juga menghadirkan permainan yang interaktif dan mengasah tingkat fokus siswa. Mahasiswa dan mahasiswi bernama Thomas Alfa Saputra dan Kathlyn, memandu acara tersebut guna memberikan hiburan bagi para siswa SMKN 10 Surabaya setelah menyimak materi.
Ika Rahayu, salah satu siswi yang hadir dalam kegiatan sosialisasi mengaku sangat senang atas diadakannya sosialisasi ini, “Sosialisasinya bagus banget, kakak-kakaknya juga baik-baik. Aku paling suka pas kakaknya jelasin tentang interaksi parasosial dan FOMO, karena relate sama aku,” ujar Ika saat diwawancarai (11/5/2023).
Tak hanya Ika, siswa lain yang mendapatkan manfaat dari kegiatan sosialisasi ini adalah Dandy Wardhana. Dandy menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sangat seru dan memotivasi dirinya untuk lebih berhati-hati saat bersosial media, “Aku suka semua materi yang dibawain, aku juga jadi tahu dampak dari Cyberbullying itu apa,” pungkas Dandy.
Upaya pencegahan dan perlindungan remaja khususnya para siswa dalam beraktivitas di dunia digital perlu terus digalakkan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran dan literasi digital pada remaja.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan bahaya di dunia digital, remaja dapat lebih berhati-hati dan bijak menggunakan teknologi.**
Oleh:
Muhammad Dafa Ulhaq Bintoro 21043010181
Kathlyn 21043010026
Sindhy Nurhaliza 21043010048
Thomas Alfa Saputra 21043010161
R.R. Audrey Adriana 21043010028