Garut, Wartatasik.com – Sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya dan Rumah Sakit (RS) Medina Kabupaten Garut melaksanakan panandatanganan perjanjian kerja sama di Gedung Rumah Sakit Medina, Jalan Raya Wanaraja, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Selasa (05/10).
Komitmen yang ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Bupati Kabupaten Garut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Asabri, Kepala Taspen, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RS Jasa Kartini dan juga unsur pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Garut serta Jajaran Direksi RS Medina.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan, pihaknya menyambut baik dengan dilaksanakannya Perjanjian Kerja Sama antara Rumah Sakit Medina dengan BPJS Kesehatan. Menurutnya, hal ini menjadikan keberadaan Rumah Sakit Medina dapat menjadi solusi baru bagi warga masyarakat Garut dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Dengan ditandatanganinya perjanjian (MOU) ini, tentunya ini bisa menjadi alternatif bagi warga masyarakat untuk mendapakan pelayanan kesehatan di RS Medina dengan menggunakan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Pada kesempatan ini, saya intruksikan RS Medina harus memprioritaskan pelayanan kepada para peserta JKN-KIS,” ucap Rudy.
Selain itu, Rudy juga mengajak kepada seluruh rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Intan Husada untuk segera melaksanakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Nah tentu saya juga berharap RS Medina ini menjadi bagian dari solusi kesulitan kita, karena kita membutuhkan 2 ribu bed untuk orang miskin. Maka dari itu, sebagai upaya untuk memberikan kemudahan akses berobat kepada peserta, kami mendorong bagi rumah sakit yang belum bekerja sama, khususnya Rumah Sakit Intan Husada untuk cepat menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan,” tambah Rudy.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Direksi Rumah Sakit Medina, hingga akhirnya pihak BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Medina bisa mewujudkan kerja sama satu sama lain. Ia menuturkan, agar bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memang memerlukan proses yang cukup melelahkan. Namun, itu semua hanya untuk kepentingan masyarakat semata.
“Memang prosesnya cukup melelahkan, semata-mata apa yang kami lakukan adalah untuk kepentingan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit ini. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dan pelayanan terbaik dapat selalu diberikan, karena ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan selalu meningkat. Saya yakin hal ini bisa terwujud karena adanya komitmen dari berbagai pihak, mudah-mudahan bisa memberikan keberkahan bagi kita semua,” tutup Agus. Jamkesnews | Redaksi