Kabupaten, Wartatasik.com – Meski Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, telah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin atau Emergency Use Authorization (UEA) vaksin Sinovac produksi Sinovac Biotech Inc. Namun pro dan kontra penyuntikan vaksin di kalangan masyarakat juga masih terjadi.
Padahal, sosialisasi serta edukasi tentang program vaksinisasi yang dilakukan pemerintah terus digaungkan.
Ketua Karang Taruna Desa Singaparna Saeful Misbah mengatakan, hari ini pihaknya mengadakan agenda sosialisasi dan edukasi tentang vaksin Covid-19 dengan menggandeng semua karang taruna dan generasi milineal se-Desa Singaparna guna memberikan pemahaman vaksin tersebut.
Meski demikian diakui Saeful, banyaknya masyarakat yang khawatir akan efektivitas dan efek samping dari vaksin tersebut lantaran ke simpang siuran pemberitaan yang banyak bertebaran di media sosial.
Oleh karena itu, Saeful mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Desa Singaparna, Kec. Singparna, Kab Tasikmalaya untuk lebih bisa memilih serta menyaring kevalidan informasi terkait vaksin Covid-19.
Ditempat yang sama Sekretaris Katar Singaparna Anggi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiarnya sehingga karang taruna bisa bersinergi sama tim kesehatan atau satgas Covid-19 untuk bisa membantu memutuskan mata penuluran dan pencegahan menuju singaparna bebas Covid-19.
Pihaknya tetap melakukan sosialisasi, konsolidasi serta edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan vaksin ini, salah satunya mengumpulkan kawan-kawan di tingkat RT/RW, kemudian mengundang narasumber kepala Puskesmas Singaparna.
“Dan bahkan kami selaku pengurus karang taruna juga akan turun langsung untuk memberikan pemahaman terkait program vaksinisasi yang memang bertujuan untuk mencegah penularan dari bahaya virus corona tersebut ,” katanya, Jum’at (29/01/2021).
Salah seorang masyarakat Kp. Babakan Karang RW 05, Risi Maulana menggatan kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat sekali, “Mungkin yang awalnya banyak beredar hoax tentang vaksin Covid-19 jadi sekarang mah saya bisa tahu tentang vaksin tersebut,” singkatnya. Ndhie