Kabupaten, Wartatasik.com – Sejumlah SMP di Kabupaten Tasikmalaya mendapat bantuan fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Kasi Sapras SMP Disdikbud Kab Tasikmalaya Ruhimat mangatakan, ada 26 SMP yang mendapatkan bantuan fisik dengan total dana Rp 10 Milyar lebih.
“Ada 38 menu kegiatan fisik, untuk labalatorium, ruang komputer, Jamban, UKS, Perpustakaan, ruang Tata Usaha, Ruang Kelas dan lainnya,” ucap Ruhimat, Selasa (16/08/2022).
Dia bersyukur, tahap 1 pelaksanaan dari tiap SMP hampir mencapai 25 sampai 30 pessen, sehingga kucuran tahap II bisa segera diluncurkan.
“Syaratnya kan jangan kurang dari 25 persen progres pekerjaan rehab, tapi Alhamdulillah, meski cuaca kerap hujan, setiap pekerjaan lancar,” ungkap Ruhimat.
Dia mengungkapkan, kendala sekolah yang belum mendapatkan bantuan, lantaran dapodik tidak singkron dengan sistem, pasalnya, usulan dari sekolah harus beres tiap tanggal 31 Maret, tapi banyak yang masuk bulan April.
“Itu kelemahannya, namun kami tetap gencar sosialisasi ke sekolah, agar mereka paham dengan sistem sehingga bisa mendapatkan bantuan seusia kebutuhan,” ungkap Ruhimat.
Dia meminta kepada pengelola sekolah, agar care peduli terhadap Sapras, jangan hanya fokus ke siswa saja, yang mengerucut pada BOS.
“Juga jangan hanya pentingkan ATK yang pada ujungnya ke pembayaran tunjangan, jangan sampai seperti itu, pentingkan juga Sapras,” tegasnya.
Terkait terjadi salah paham di lokasi pembangunan sekolah, Ruhimatinta kelompok masyarakat (Pokmas) yang dipercaya mengelola bantuan, menjaga kondusifitas.
“Jika ada tamu dari sosial kontrol, layani dengan baik, mereka mitra pemerintah,” tegasnya. Redi.