Kota, Wartatasik.com – Tagar #kamibersamabudi yang disematkan situs resmi pemerintah kota Tasikmalaya dalam akun Facebooknya menuai pro kontra, pasalnya akun tersebut dikelola langsung Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya.
Belum lama ini, akademisi Asep M Tamam menyebut, unsur Pemkot harus substansif menyikapi penangkapan Wali Kota Budi Budiman oleh KPK.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Statistik Diskominfo Iman Pranata saat ditemui Wartatasik.com angkat bicara.
Ia mengatakan, pihaknya tak bermaksud apa apa menyematkan tagar tersebut, namun jika efeknya menimbulkan kegaduhan, Diskominfo sudah menghapus tagar itu.
“Kita hapus saja tagar, kita netral saja daripada menimbulkan polemik. Kami pun tidak ada mengerahkan pembicara untuk membela (Budi), itu murni dari tokoh masyarakat Tasikmalaya,” ungkap Iman, Kamis (05/11/2020).
Posisi sekarang itu, ibarat satu keluarga, jika salah seorang ada masalah, pasti memberikan support,” Tapi tetap kami hapus tagar tersebut,” tandasnya. Asron.
