Kab, Wartatasik.com – Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Tasikmalaya ikuti pelaksanaan Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).
Acara melalui Zoom Meeting ini berlangsung di Ruang Deskpilkada Kab. Tasikmalaya yang merupakan rangkaian aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.
Penilaian kinerja pelaksanaan stunting terintegrasi merupakan proses penilaian kemajuan kinerja kabupaten/kota dalam melakukan upaya untuk memperbaiki dan melaksanakan konvergensi intervensi gizi (spesifik dan sensitif).
Perbaikan dimaksud dilakukan melalui pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi (integrasi) dalam perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan dan evaluasi program/kegiatan.
Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan penyampaian paparan presentasi mengenai Pelaksanaan 8 Aksi Penanganan Stunting pada Masa Covid-19 Kab. Tasikmalaya oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dr. Heru kepada Tim Panelis Provinsi Jawa Barat.
Dalam paparannya disampaikan bahwa tujuan Pelaksanaan Penanganan Stunting yaitu menurunkan prevalensi stunting pada balita di Kab. Tasikmalaya dengan target 19% pada Tahun 2020 dan 15% pada Tahun 2024.
Sementara itu, sebagai upaya mencapai target tersebut, Kab. Tasikmalaya menyusun Kebijakan Umum Penanganan Stunting Tahun 2020 diantaranya penetapan Desa Lokus Stunting berdasarkan Keputusan Bupati Tasikmalaya Tahun 2019 dan 2020, memasukan Isu Stunting dalam kebijakan umum anggaran pada RKPD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020 dan 2021.
Selain itu, juga melakukan penguatan kewenangan Perangkat Daerah yang mempunyai tupoksi secara langsung dengan memberikan anggaran yang cukup antara lain untuk Dinas Sosial, Dinas PUTRPP dan Dinas Kesehatan.
Masalah dan kendala yang dihadapi Kab. Tasikmalaya dalam Pelaksanaan Penanganan Stunting diantaranya data dasar pengukuran yang masih belum optimal terkait keakuratan dan kecepatan ketersediaan data, dan kegiatan koordinasi, bimbingan teknis dan pemantauan pada kondisi pandemi Covid-19 menjadi sedikit terhambat.
Tim Panelis Provinsi Jawa Barat memberikan tanggapan atas paparan yang disampaikan serta masukan untuk segera ditindaklanjuti oleh Tim Konvergensi Stunting Kab. Tasikmalaya, diantaranya melengkapi dokumen-dokumen pendukung Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Barat. Redi.