Kota, Wartatasik.com – Progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memiliki dua tujuan yaitu ingin membantu masyarakat dengan menyalurkan pangan langsung dan menginginkan perekonomian bisa berkembang.
Itu disebutkan oleh anggota DPRD kota Tasikmalaya Rahmat Soegandar kepada wartawan, usai Rapat dengar pendapat Komisi IV dengan Dinas Sosial, Bank BNI dan para supplier, Rabu (05/01/2022).
Politikus partai berlambang banteng ini mengatakan, bayangkan e-Warong membagikan kepada 400 KPM secara langsung, akan memiliki banyak keuntungan dan disana akan ada perekonomian yang berputar.
“Karena tujuannya BPNT ini salah satunya pemulihan ekonomi harus berkembang,” kata Rahmat Sugandar.
Namun lanjutnya, fakta di lapangan kalau datang ke e-Warong memang benar ada yang menjual sembako, tapi saat membagikan BPNT barang yang diberikan itu yang didapatkan di supplier.
“Kenapa, harus barang yang di supplier, kalau begitu tidak perlu ada e-Warong, langsung saja dibagikan oleh supplier, artinya kalau seperti ini ibaratnya supolier mininjam tempat aja ke e-Warong,” tegas Rahmat.
“Saya tidak benci dengan Supplier, namun saya ingin tujuan pemerintah dalam mengembangkan perekonomian masyarakat ini bisa tercapai,” tutupnya mengakhiri. Suslia