Kab, Wartatasik.com – Kemarau panjang yang melanda Kecamatan Puspahiang Tasikmalaya sebabkan kekeringan parah bahkan sumur pun tak luput mengering.
Sejak sebulan terakhir, sekitar 4000 lebih warga Desa Puspahiang alami krisis kekurangan air bersih.
Sementara itu, sumber mata air yang tersisa jaraknya jauh hampir hampir lima kilometer dari pemukiman.
Akhirnya, ribuan warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Menyikapi itu, demi meringankan beban warga, Polres Tasikmalaya melalui Satuan Sabhara memberikan bantuan air bersih satu tangki berukuran 4000 liter.
Selain itu, satu buah kendaraan water canon yang memuat 6000 liter air pun diturunkan untuk memberikan bantuan air.
Sontak saja, kedatangan kendaraan water canon langsung diserbu warga yang sudah antri sejak pagi, sebab khawatir kehabisan air hingga berebut.
“Alhamdulillah pak, ada bantuan air dari polisi, polres tasikmalaya, ini sangat membantu,” ucap Ubed warga Puspahiang, Kamis (31/10/2019).
Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya AKP Ali Munanggar mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir kepolisian sudah menyalurkan ratusan ribu air bersih.
Bantuan tersebut terang AKP Ali, sesuai arahan Kapolres Tasikmalaya dan pimpinan Polri agar dimusim kemarau ini bergerak membantu memberikan air bersih untuk warga.
“Kami kirim dua tangki sama water canon, bantuan air bersih ini akan terus dilaksanakan hingga musim hujan tiba,” ujarnya.
Ditempat sama, Lia salah satu warga lain mengaku harus merogoh uang Rp 100 sampai Rp 150 ribu membeli air bersih hanya untuk mendapatkan 500 hingga 750 liter.
“Air ini hanya terpakai selama dua hari untuk kebutuhan minum, cuci dan mandi. Paling 750 liter itu buat dua hari. Kalau ke sumber air di Cisurupan jauh,” pungkasnya. Blade.