Tasikmalaya, Wartatasik.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta JKN-KIS yang kini mencapai 222 juta atau 83% dari total penduduk Indonesia 269 juta orang data per Desember Tahun 2020.
Salah satu dari peserta tersebut adalah Viska Sonia (22), salah satu mahasiswa asal Kota Tasikmalaya yang menceritakan pengalamannya saat menggunakan JKN-KIS. Ia mengaku bahwa dengan adanya Program JKN-KIS, telah memberikan manfaat yang besar bagi dirinya dan keluarga. Pasalnya, ia langsung merasakan sendiri pelayanan dengan menggunakan kartu JKN-KIS ini, saat dirinya harus menjalani tindakan operasi untuk menyembuhkan penyakitnya itu.
”Ini adalah pengalaman pertama saya menggunakan kartu JKN KIS ketika saya mendapati diagnosa penyakit yang menurut saya parah, mulai dari pemeriksaan awal, tindakan operasi, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan, menjalani pemeriksaan, sampai keluar hasil Lab yang menunjukan hasil yang baik. Jika tidak ada BPJS Kesehatan mungkin saya harus membayar penuh biaya tersebut yang menurut saya itu biaya tidak sedikit. Alhamdulillah dengan pelayanan dan pengobatan yang luar biasa saya bisa sembuh seperti sedia kala,“ cerita seorang wanita yang akrab di sebut Viska ini (16/02).
Ungkapan rasa syukur Viska dengan mengucapkan banyak terimakasih kepada BPJS Kesehatan, karena dengan adanya BPJS Kesehatan ia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan dapat menolong dirinya, keluarga serta masyarakat Indonesia.
“Untuk kedepannya saya harap program ini terus berlanjut dengan semestinya, saya mengucapkapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan rumah sakit atau klinik lainnya yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dan program JKN-KIS ini juga sangat membantu bagi saya dan keluarga. Selain itu saya juga selalu memberitahu saudara maupun teman bahwa memiliki kartu JKN-KIS ini sangat penting,” tutup Viska. Redaksi | Jamkesnews