Kota, Wartatasik.com – Setelah bertahun-tahun lamanya rencana pembangunan Asrama Haji belum juga terealisasi, akhirnya Pemkot Tasikmalaya akan memulai pembangunannya salah-satu program pemerintah di tahun ini.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Toni Antoni. Ia mengatakan bahwa Pembangunan Asrama Haji yang beralamat di Jl. Letjen Mashudi itu merupakan skala prioritas bidangnya.
“Terlebih sampai saat ini Kota Tasikmalaya belum memiliki Asrama Haji,” papar Toni kepada wartatasik.com diruang kerjanya, Selasa ( 15/01/2019).
Klik berita terkait >>> Sampai Plang Berkarat, Pembangunan Asrama Haji Belum Juga Tampak
Dikatakan Toni, luas kawasan yang disiapkan luas lahan 5 hektar sehingga perlu biaya besar dan secara bertahap pembangunan asrama haji sudah dilakukan dengan disampaikan ke pimpinan (Kepala Dinas, red) lalu ke Bappelitbangda.
“Tahun 2017 lalu kami sudah membuatkan DED dan tahun 2018 dibuat rincian anggarannya. Insyaallah kita akan memulai pengerjaannya dengan melaksanakan pematangan lahan selanjutnya dengan pembentengan area tersebut,“ ujarnya lagi.
Toni menerangkan sesuai market, ada sejumlah zonasi diarea asrama nantinya. Yakni, ada aula, masjid dan asrama dan yang sudah di DED kan baru asrama.
“Namun kucuran dana yang turun jauh dari yang dibutuhkan, pasalnya tahun 2018 kemarin hanya terealisasi Rp 400 juta untuk pematangan dan pembentengan. Sedangkan untuk pembangunannya membutuhkan hingga miliaran,” imbuhnya.
Sehingga, lanjutnya, ia mencari sumber dana lain dengan mengajukan proposal ke Kementerian Agama Provinsi maupun Pusat tanpa mengandalkan APBD, “Kita fokus dulu ke asrama, karena jika aula dan mesjid serentak dibangun butuhkan dana besar sekitar Rp 45 miliar,“ jelasnya.
Dengan adanya Asrama Haji itu tambahnya, terintegrasi dalam komplek islami plus da’i sehingga nanti kedepan diharapkan mengurangi aktifitas kegiatan dipusat, “Kami ingin fasilitas (asrama haji, red) bisa rampung dalam satu tahun sesuai DED,“ pungkasnya. Asron