Kota, Wartatasik.com – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan berkunjung ke Kota Tasikmalaya dalam rangka mengadakan audien dengan Pemerintahan kota Tasikmalaya.
Kunjungan tersebut guna membahas rencana pembentukan tempat Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Tasikmalaya.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rachmat Mahmuda SE., MM., kepada wartatasik.com menuturkan, sesuai Undang-undang yang baru No. 18 tahun 2017 mengatakan bahwa Pemerintah Daerah diberi kewenangan mendirikan gedung LTSA PMI.
Sebab terang ia, adanya gedung tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melindungi dan melayani pekerja migran serta keluarga masing-masing.
“Rencananya BNP2TKI akan berkunjung ke kota Tasik Selasa tanggal 23 April mendatang,“ ujarnya, Kamis (18/04/2019).
Selain itu lanjut Rachmat, LTSA PMI dapat mempercepat peningkatan kualitas pelayanan Pekerja Migran Indonesia sehingga lebih cepat dan memudahkan masyarakat yang hendak bekerja keluar negeri khususnya wilayah Kota Tasikmalaya dalam mengurus administrasi persyaratan.
“Untuk check up kesehatan saja calon pekerja migran harus ke Cirebon, karena tak sembarang rumah sakit, harus rekomendasi dari luar negeri,“ tandasnya.
Dituturkan Rahmat, nantinya stakeholder yang tergabung dalam LTSA PMI diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Rumah Sakit, Imigrasi, Kepolisian.
“Disini leading sectornya Dinas Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya. Ya itu dia, agar proses persyaratan bagi PMI mudah dengan satu pintu,“ jelas Rachmat.
Ia mengatakan LTSA PMI sangat potensial jika berdiri di Kota Tasikmalaya, apalagi akan menjadi rujukan se-Priangan Timur.
“Terlebih bukan hanya Kota Tasikmalaya yang mengajukan, lantaran kota lain juga sama ingin membentuk tempat layanan serupa. Saat ini saja baru lima kota yang memiliki gedung LTSA PMI yaitu Majalengka, Indramayu, Cirebon, Karawang dan Jakarta,” paparnya.
Namun kata Rahmat, pendirian LTSA PMI adalah kebijakan Wali Kota Tasikmalaya, Maka dari itu, lanjutnya, BNP2TKI akan mengadakan silaturahmi dengan Pemkot Tasikmalaya pekan depan.
“Semoga saja terealisasi, Kota Tasik sudah memiliki bandara penerbangan komersil. Jika pengajuan LTSA PMI ini disetujui kita akan menjadi daerah yang memiliki fasilitas komplit di Priangan Timur,“ pungkasnya. Asron