Kota, Wartatasik.com – Bertempat di Gedung Serbaguna Balekota Tasikmalaya sebanyak puluhan orang pengurus MUI Kota turut hadir dalam acara Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya dengan Tema ”Revitalisasi Pungsi dan Peran Ulama Dalam Upaya Berkhidmat kepada Ummat”,
Hadir dalam acara Wali Kota H. Budi budiman, Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Wakil Wali Kota H.M Yusuf, Sekretaris Daerah H. Ivan Dicksan Hasanudin, M.Si, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH. Ate Musodiq Bahrum dan para Pengurus MUI Kota Tasikmalaya masa khidmat 2018-2023 dan para undangan lainnya.
Ketua MUI Kota Tasikmalaya.Ate Musodiq Bahrum mengatakan MUI Kota Tasikmalaya kedepan adalah gerakan ekonomi karena urusan ngaji dan tausiyah hal biasa sekarang bagaimana memberantas kebodohan dan kemiskinan.
“Para ulama nanti punya usaha supaya nanti bisa membantu karena tugas MUI dan Wali Kota Tasikmalaya sama dalam rangka memberantas kemiskinan. Semoga angka Kemiskinan menurun karena Kota Tasikmalaya tentang Insfratruktur sudah selesai tinggal sekarang membangun ahklak dan moral,” tegasnya.
Menjelang Pilpres, lanjutnya, MUI bersifat netral para ummat urusan politik serahkan saja pada ahlinya dan para ulama diam di pesantren ngajar serta jangan ikut ikutan dalam politik praktis karena para ulama sebagai payung semua ormas dan juga sebagai pendingin suasana yang saat ini mulai memanas.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman atas nama pemerintahan daerah mengucapkan selamat atas pengurusan MUI Kota masa khidmat 2018 – 2023, “Mudah-mudahan kontribusi yang besar didalam pembangunan di kota santri ini,” paparnya.
Budi menambahkan, MUI dibentuk atas kumpulan para Ulama dan Ormas Islam di Kota Tasikmalaya, “Untuk mengendalikan urusan dunia lewat perkembangan budidaya digital, MUI Kota Tasikmalaya perlu jadi motivasi tapi ini butuh perencanaan yang matang dan management yang baik perlu dukungan kepada MUI dengan Pembangunan Tata Nilai,” ujar Budi
“Kami berharap MUI Tasikmalaya dengan kekuatan para Ulama dan ormas Islam ke depannya melalui rapat kerja dengan program yang matang dan fokus karena MUI Tasikmalaya sebagai motor penggerak sebagai pemersatu umat Islam dapat bersinergi dengan Pemkot Tasikmalaya,” harapnya mengakhiri. Blade