Kota, Wartatasik.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Senin,(20/01/2020)
Rakor yang dibuka langsung Wakil Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf ini dihadiri Kepala Dinsos, OPD, lurah dan camat se-Kota Tasikmalaya, TKSK, Germas, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya H Nana Rosadi mengatakan, data masyarakat miskin di kota Tasikmalaya cukup banyak yakni sekitar 71 ribu lebih dan jompo sekitar 21 ribuan lalu anak pengangguran 4 ribuan.
“Anggaran Dinsos itu sangat minim dan problem ini harus diperhatikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Jika anggaran minim, Nana mengibaratkan jika Dinsos keranjang sampah yang isinya dari sejadah (orang baik) sampai haram jaddah (orang tidak baik), maka butuh pemikiran lebih lanjut karena merupakan amanah undang undang no 23 bahwa orang miskin, orang terlantar, orang yang tidak sekolah harus dilayani oleh negara.
“Ya, disini bagaimana pemerintah terketuk hatinya untuk lebih lanjut memikirkan anggaran sosial,” tegasnya.
Adapun lanjutnya, dalam rakor ini antara kelurahan/kecamatan dan OPD terkait ini dalam rangka mengentaskan melayani kemiskinan dan PMKS di Kota Tasikmalaya yang bertujuan untuk bersinergi standar pelayanan yang tidak mampu dan masyarakat yang terkena masalah sosial.
“Saya berharap kepada mereka yang terkait agar bisa merencanakan di Musrenbang di tempatnya masing masing,” pungkasnya. Suslia.