Kota, Wartatasik.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Tasikmalaya HM Yusuf kembali melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan yang ada di Kec. Tamansari.
Terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Puskesmas Tamansari, Wawali akan menyampaikan hasil koreksi dilapangan kepada Wali Kota Budi Budiman selaku eksekutor.
Dikatakan Wawali, berkaitan dengan Puskesmas Tamansari adalah kewajiban pemerintah harus punya IMB, meski ada keterlambatan mungkin jadi pradigma baru menjadi suatu kelemahan yang perlu dilakukan perbaikkan kedepan.
“Sejak awal memang gak ada perubahan dari rencana awal gambarnya, maka kedepannya harus ada SOP karena mengganggu iklim investasi kita,” paparnya, Kamis (07/11/2019).
Wawali dan Wali Kota selalu mengingatkan kepada tiap dinas yang akan melakukan pembangunan, sebelum pekerjaan berjalan maka IMB dulu yang diutamakan.
“Ya, soalnya ending-nya kepada kepala daerah dan wakilnya, padahal itu urusan teknis,” tuturnya.
Ditempat sama PPTK Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Suryaningsih menyebut Puskesamas Tamansari sudah didaftarkan bulan maret lalu.
“Ada persyaratan yang kurang sehingga IMB belum keluar izin dari dinas terkait dan IMB adalah bagian dari kesekretariatan,” ungkapnya.
Diterangkan Suryaningsih, urusan IMB sudah konfirmasi ke Plt Kadinkes, tapi waktu itu sudah pengajuan di bulan maret lalu rapat terakhir di bulan Oktober.
“Ada rapat dengan dinas terkait, ada kekurangan dan susah melengkapi saat itu,” pungkasnya.
Adapun dalam Monev ini, Wawali menyusuri rehab sekolah SMPN 15, rehab Puskesmas dan MCK. Suslia.
