Kota, Wwaartatasik.com – Membanggakan, Kota Tasikmalaya terpilih menjadi pilot project penempatan tenaga kerja ISO 9001 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tasikmalaya Rachmat Mahmuda SE, MM., saat ditemui wartatasik.com diruang kerjanya, Selasa (25/06/2019).
Dikatakan Rahmat, berdasarkan hasil rapat di Jakarta dengan Kemenaker yang diikuti Disnaker seluruh Indonesia, Kota Tasikmalaya terpilih menjadi percontohan penempatan bidang tenagakerja berstandar ISO 9001.
“Jadi hasil rapat bulan lalu, dari kurang lebih 400 daerah terpilih 14 kabupaten dan kota, di Jawa Barat sendiri terpilih tiga daerah yakni Kota Tasikmalaya, Cirebon serta Bandung Barat,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kemenaker sudah menunjuk konsultan ISO, sebab Disnaker akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama tiga kali.
Adapun Disnaker sudah membentuk 10 orang tim Kelompok Kerja (Pokja) untuk dibekali Bimtek dengan mempersiapkan segala sesuatu yang diajukan.
“Kemarin kami sudah mengikuti bimtek pertama yang bertempat di Kantor Disnaker Kota selama dua hari, selanjutnya nanti bulan Juli dan terakhir Agustus 2019,” paparnya.
Namun kata Rachmat, bimtek kedua segala persyaratan harus sudah selesai, karena bulan September ada penilaian dari tim ISO.
“Kalau semua persyaratan terpenuhi, Disnaker Kota Tasikmalaya akan mendapat Sertifikat Layanan ISO 9001 versi terbaru. Karena sebelumnya, kami juga pernah meraih predikat ISO 9001 tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dengan adanya ISO 9001, nantinya Pelayanan penempatan tenaga kerja, mulai dari pembuatan kartu kuning, pengantar kerja, rekomendasi pasport dan lainnya harus standar Internasional.
Rencana kedepan katanya, Disnaker akan memperbaharui sistem elektronik. “Sebulan sekali, kami survey pelayanan publik seperti kartu kuning. Karena kita terpilih dibidang pelayanan dan penempatan tenaga kerja,” pungkasnya. Asron