Kota, Wartatasik.com – Polemik Puskesmas Sambongpari terus berlanjut, seperti bola panas, persoalan ini kian merembet kesegala arah. Pasalnya, dalam pematangan lahannya dinilai asal-asalan.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, bahwa lokasi Puskesmas itu berada dibawah saluran air dan jalan. Otomatis jika terjadi hujan akan menyebabkan genangan air di sekitar. Dinas Kesehatan pun dinilai tak koordinasi terkait teknis dengan OPD yang kompeten seperti Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR.
Ditemui media Wartatasik.com, Kabid Tata Bangunan Toni Antoni mengatakan, pihaknya selalu mengirim surat edaran ke setiap OPD yang akan menyelenggarakan kegiatan pembangunan atau rencana teknis sebagai tembusan.
Klik berita terkait >>> Dinilai Tak Matang Perencanaan, Pematangan Lahan Puskesmas Sambongpari Dipertanyakan?
“Kami selalu minta salinan ataupun dokumen perencanaan ke Dinas yang akan menyelenggarakan pembangunan agar tak terjadi masalah,“ ujar Toni kepada, Rabu (13/02/2019).
Menyikapi masalah tersebut Toni mengaku, pihaknya tak pernah menerima surat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan, “Kalau sudah begini, tidak mungkin kan kita mundur saat ada ketidakcocokan pembangunan, pasalnya kami dilibatkan setelah kegiatan berlangsung,“ tuturnya.
“Intinya kami bingung, harus mengatakan teknis seperti apa? Karena, ya itu tadi kami baru dilibatkan ketika pembangunan sudah dimulai alias tidak dari awal, kalau berbicara pematangan dan lokasi. Namun untuk teknis bangunan sendiri, Puskesmas itu sudah sesuai spesifikasinya,” pungkasnya. Tim.