Kota, Wartatasik.com – Hadirnya bank milik pemerintah dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekaligus menjadi pendapatan daerah. Apalagi dalam mendukung program Pemkot menciptakan wirausaha baru yang membutuhkan dukungan modal untuk eksistensi usahanya.
Seperti penuturan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat memberikan sambutan dalam acara Launching Pembiayaan Program Wirausaha Baru (WUB) di Kantor Bank Syariah Al Madinah Jl Sutisna Senjaya, Senin (03/12/2018).
Ia mengatakan, rencana bisnis bank kedepan tahun 2019 sangat positif mendukung program program Pemerintah, “Insyaalllah sudah mulai kita akan louncing, mudah-mudahan akan mendongkrak pendapatan daripada bank BPR Al Madinah sendiri, juga memberikan kontribusi bagi UMKM,“ ujarnya.
Sementara itu Legal Bank Syariah Al-Madinah Muhammad Ihsan Suryanegara menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali sosialisasikan dan lounching melalui edukasi terhadap beberapa peserta program WUB,
“Program ini bukan hanya program yang akan dibiayai saja oleh BPR Al Madinah tapi bagi mereka calon pelaku wirausaha baru yang memang membutuhkan modal,“ ucapnya.
Dikatakan Muhammad, bisa saja BPRS Al Madinah ini memberikan fasilitas pembiayaan bagi mereka calon peserta wirausaha baru, “Kami tekankan, ini bukan dana hibah, bukan dana secara cuma-cuma tapi dana yang memang harus dipertanggung jawabkan oleh peserta wirausaha baru,“ katanya.
Mau tidak mau ketika gagal bayar, katanya, peserta akan jadi catatan buruk bagi pihaknya, “Tentu juga bagi nasabah sebagai penerima dari pembiayan wirausaha baru ini,“ ungkapnya.
Biasanya, terang Muhammad, pihak bank melakukan analisis dalam sebuah pembiayaan minimal dua tahun bagi nasabah yang melakukan usaha. Apalagi, lanjutnya, 99% saham Bank Syariah Al-Madinah milik pemerintah.
“Kami ingin berkontribusi besar terhadap masyarakat Kota Tasikmalaya menumbuhkan ekonomi secara menyeluruh,“ tandasnya. Blade.