Kota, Wartatasik.com – Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya adakan Rapat Koordinasi dan High Level Meeting tim Pengendali Inflasi Daerah se-Priangan Timur, Selasa (23/04/2019).
Kepala BI kota Tasikmalaya Heru Saptaji mengaku optimis melakukan perbaikan pekerjaan, sebab inflasi tahun 2018 menjadi salah satu yang terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Tahun 2019 TW I ada deflasi, tapi ketika tahun 2018 TW I nya inflasi terus di grafik,” ujarnya kepada wartatasik.com.
Selain itu terang Heru, trend flow chart semakin menurun yang menunjukan pergerakan bulanan dan tahunannya semakin landai terlihat di grafik.
Lantaran itulah Heru tegaskan, tingkat optimisme menjadi modal awal terus memperbaiki dan mengembangkan meningkatkan kordinasi sinergi program antar TPID se – Priangan Timur ini.
“Kata kunci dalam hal ini adalah koordinasi di lingkup TPID di wilayah Priangan Timur yang jauh lebih meningkat dalam membangun sinergi,” tandasnya.
Adapun kata Heru, pihaknya sudah antisipasi menjelang ramadhan dengan 12 butir kesepakatan dalam melakukan rencana strategis draft langkah pengendalian inflasi yang terintegrasi dengan komitmen dari 5 kepala daerah di Priangan Timur yaitu Kab. Tasik, Kota Tasik, Ciamis, Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
“Tiap butir kesepakatan ini sebenarnya merupakan cakupan dari empat strategi kunci pengendalian inflasi yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif,” paparnya. Blade.