Kabupaten, Wartatasik.com – Masyarakat tumpah ruah di pusat tempat perbelanjaan Pasar Rajapolah kab Tasikmalaya. Ya, H-2 hari raya Idul Fitri 1440 hijriyah memang waktu yang krusial bagi sebagian umat muslim memenuhi kebutuhan baik itu makanan, busana maupun hal lainnya.
Memang tradisi berburu keperluan lebaran khususnya busana hanya identik ada di Indonesia, namun justru fenomena tersebut menjadi moment yang menjadi warna warni lebaran di Indonesia.
Menurut keterangan seorang pengunjung , Yana (20) warga Desa Cileuleus Kecamatan Cisayong mengatakan, ia mengantar Ibunya yang sedang berbelanja pakaian dan bahan-bahan pembuatan kue untuk lebaran.
Meski mengaku bete (kesel) karena berdesakan dan macet ditengah padatnya masyarakat, “Namun, saya cukup menikmati situasi yang jadi tradisi tahunan ini,” ujarnya saat ditemui wartatasik.com di area tampat parkir pasar Rajapolah, Senin (03/06/2019).
Sebetulnya lanjut ia, berbelanja kebutuhan seperti beli baju dan celana bukan menjadi prioritas, pasalnya essensinya itu kita semua bisa melaksanakan ibadah saum dengan khusuk dan mampu meningkatkan amaliyah semata mata mencari keberkahan Alloh SWT.
“Semoga amaliyah ramadhan sekarang khususnya secara saya pribadi dan umumnya semua umat Islam semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya
Pantauan wartatasik.com dilapangan, para pengunjung yang berbelanja ke Pasar Rajapolah umumnya datang dari berbagai daerah sekitar seperti warga wilayah Kecamatan Cisayong, Sukahening dan Kecamatan Rajapolah itu sendiri. Wan K.