Kota, Wartatasik.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya usai melaksanakan Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kampus ini merupakan lembaga pendidikan yang tak asing lagi di telinga masyarakat, karena menjadi suatu kebanggaan tersendiri bisa masuk di kampus berbasis Islam ini.
Ya, salah satunya Wifa Zakira Fahiroh, meski ia tergolong anak disabilitas karena terindikasi mengidap tulang keropos, namun tak mengurungkan niatnya untuk menimba ilmu.
Penuh perjuangan, pasalnya sang Ibu Juju Juhairoh menggendong Wifa sampai ke kampus untui full mengikuti kegiatan PKKMB.
Juju menyebut, setiap anak berhak mengejar cita citanya, jangan sampai orang tua menyembunyikan anak meski memiliki keterbatasan fisik.
Juju pun berpesan, jangan minder mempunyai anak yang fisiknya tidak normal, karena anak pun berhak mendapat pendidikan yang layak.
“Anak saya segini adanya, saya ikhlas mengantarkannya, siapa tau nantinya dia yg mengantarkan kita ke surga,” ungkap Juju, Sabtu (21/09/2019).
Ditempat sama, Wifa mengaku adalah alumni MAN 2, meski dengan keterbatasan, tak menjadikannya untuk tidak mengenyam pendidikan.
“Semangat saya mengikuti kuliah di STAINU, semoga menjadi motivasi terutama kepada semua yang senasib secara lahir dan pantang menyerah serta semangatlah,” tandasnya. Suslia.