Kota, Wartatasik.com – Ada yang spesial di Pesta Rakyat 2018 tadi malam. Pasalnya dua band senior asal Tasikmalaya berhasil menghipnotis pengunjung panggung utama. Band Pasundan dan D’ROAX seolah mengajak pengunjung bernostalgia dengan menampilkan lagu-lagu tahun 80-an.
Tampil sebagai band pembuka, grup musik besutan para alumni SMA Pasundan angkatan Tahun ‘85 itu masih aktif dan eksis didunia seni. Sering tampil dengan gaya khasnya membuat band tetap dikenal dikalangan masyarakat Tasikmalaya.
Band yang diawaki oleh Deni Waluyo (Vokal dan gitaris), Denden (Bassis), Syarief (Gitaris ) mengaku masih dan eksis manggung sebagai grup lawas di Tasikmalaya.
“Ini adalah band alumni yang masih eksis sampai sekarang. Alhamdulillah jadwal manggung kami selalu padat. Dan juga kami akan manggung di Pataruman Cullinary,” ujar salah satu personil Syarief kepada Wartatasik.com , Minggu (30/12/2018)
Sementara itu D’ROAX Band Rock Asal Tasikmalaya berhasil mengguncang panggung Pesta Rakyat dengan membawakan beberapa lagu Rock lawas diantaranya terlalu manis, aku cemburu dan lagu – lagu karya ciptaan sendiri yang membuat penonton terbuat untuk jamming D’ROAX.
Band asal tasik ini sudah lama berkarya didunia seni terutama Musik Rock, dengan mengeluarkan lagu-lagu ciptaan sendiri. D’ROAX juga terkenal dikalangan masyarakat sebagai Musisi Tasikmalaya yang bertalenta.
Meski memiliki personil yang sudah dikatakan ‘tua’ yakni sang vokalis Roni, formasi yang muda nan semangat menggebu Fajar/Ajay (Gitaris), Adam (Basis), bisa berkolaborasi dengan apik di grup D’ROAX hingga masih eksis hingga sekarang.
“Alhamdulillah kami tetap kompak dan terus berkarya,” ujar sang vokalis.
D’ROAX berharap melalui penampilannya di Panggung Rakyat itu bisa membangkitkan kembali pengunjung mencintai lagu-lagu rock.
“Harapannya besar banget, semoga band-band rock Tasik kembali jaya seperti di era 80an. Tentunya untuk D’ROAX harus tetap solid selamanya,” pungkasnya. Siska