Nasional, Wartatasik.com – Meski ajang Asian Games sudah usai, namun banyak kisah yang pasti sulit dilupakan, dimulai dari aksi berkendara Jokowi pada Openning, Jojo yang menjadi idola baru para gadis se-Indonesia, hingga kebersamaan Jokowi dan Prabowo yang membuat susana politik indonesia tampak ‘baik-baik’ saja.
Tak terkecuali beberapa atlet wanita yang mencuri pandangan para kaum adam di Indonesia. Para atlet wanita ini tak hanya pandai memainkan skill mereka, tapi juga pandai memikat hati para pria yang menyaksikanya.
Berikut redaksi Wartatasik.com merangkum siapa saja yang membuat kita gagal ‘Move On’:
Dellie Threesyadinda
Wanita yang akrab disapa Dinda ini lahir pada 12 Mei 1990. Ia adalah putri dari Denny Trisyanto dan atlet panahan senior Lilies Handayani. Wanita berparas cantik ini memang tumbuh di tengah-tengah keluarga atlet.
Dellie Threesyadinda, atlet panahan perempuan asal Surabaya ini telah menunjukkan prestasi gemilangnya selama lebih dari 20 tahun berlaga. Peraih medali perak SEA Games 2017 di cabang olahraga panahan ini tak hanya beken di Indonesia, tapi juga di mancanegara.
Angeline Magdalena Ticoalu
Angeline Magdalena Ticoalu atau lebih akrab disapa Angie dikenal sebagai atlet biliar wanita berprestasi yang telah mendulang medali emas dan perak di ajang SEA Games dan tiga medali emas PON 2012 sekaligus.
Lahir 29 Oktober 1984, Angie pertama kali main biliar waktu masih berusia 16 tahun. Pada walnya, sepulang sekolah ia diajak nongkrong di tempat biliar bersama teman-teman laki-lakinya. Salah satu tempat biliar yang pernah didatangi Angie yaitu engkel Night Park di kawasan SCBD Jakarta yang kini sudah tutup.
Aries Susanti Rahayu
Lahir di Grobogan, 21 Maret 1995, perempuan yang sering disapa Ayu ini memang sudah punya hobi memanjat pohon. Kebiasaannya ini tidak jarang sering membuat kedua orangtuanya ikut khawatir.
Ayu adalah atlet panjat tebing tanah air yang berhasil merebut medali emas dalam perhelatan Asian Games 2018 dengan catatan waktu 7.61 detik.
Sharon Adelina Liman Santoso
Dara kelahiran 24 Oktober 1981 ini adalah atlet boling Indonesia dengan segudang prestasi. Namun langkahnya pada Asian Games kemarin nampaknya belum bisa membawa hasil positif. Ia yang turun di regu tiga putri bersama Alisha Nabila Larasati dan Putty Insavilla Armein harus puas berada di posisi 13.
Tannya Roumimper
Tannya Roumimper, atlet boling perempuan bertalenta ini telah mencetak prestasi pertamanya saat sukses menyabet medali emas di ajang SEA Games 2007. Sepuluh tahun kemudian, namanya pun semakin diperhitungkan setelah masuk 3 besar World Boling Championships 2017.
Dara cantik kelahiran 11 Oktober 1990 ini tumbuh besar di tengah-tengah keluarga atlet. Tannya mulai bermain boling saat usianya 11 tahun. Ia sering diajak kedua orangtuanya untuk melatih kemampuannya di salah satu tempat boling yang baru saja buka.
Sisilia Agustiani Ora
Nama Sisilia Agustiani Ora melambung setelah berhasil merebut medali emas kata perorangan putri PON 2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Ia sukses menumbangkan Yulianti Syafrudin dengan skor 4-1.
Dara kelahiran Blitar, 21 Agustus 1992 ini sangat percaya diri bisa mencetak prestasi gemilang di bawah asuhan pelatih Anton Nikulin. Terbukti, ia berhasil membawa pulang medali perak dalam perhelatan SEA Games 2017.
Srunita Sari Sukatendel
Dara kelahiran 28 Agustus 1992 ini memang besar di tengah keluarga karateka. Ayah dan adiknya bergelut di bidang yang sama. Perempuan yang kerap disapa Sari ini mengawali kariernya dari dojo, tempat latihan, sederhana yang berada di kampung halamannya.
Lindswell Kwok
Linsdwell Kwok atau biasa dipanggil Linsdwell lahir di Medan, 24 September 1991. Ia putri bungsu dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraini. Wanita yang mengidolakan aktor laga mandarin Jet Li ini sudah mulai latihan wushu sejak kecil.
Wanita cantik ini pernah berpikir jika wushu bukanlah karier pilihannya, karena saat itu ia belum suka dan masih dipaksa untuk latihan wushu. Sang kakak, Iwan Kwok lah yang terlebih dahulu belajar wushu, yang kemudian menjadi motivasinya saat itu.
Diananda Choirunisa
Dara kelahiran Surabaya 16 Maret 1997 ini turun pada cabang Pemanah Recurve pada Asian Games 2018 kemarin. Meski hanya membawa pulang medali perak, bukan berarti ia tanpa perlawanan memperjuangkan medali emas untuk indonesia. Atlet China Zhang Xinyan yang menjadi lawannya membuktikan kapasitasnya sebagai juara dan berhasil merebut medali emas dari Diananda.
Nandita Ayu Salsabila
Nandita Ayu Salsabila atau biasa disapa Ayu ini lahir di Jakarta, 12 Juli 1997. Ia tumbuh dari keluarga olahraga. Sang ayah, Sudirman adalah seorang pemain sepakbola profesional dan ibunya Tri Wahyuni atlet voli yang pernah membela Timnas Indonesia.