Kota, Wartatasik.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya bagikan masker di setiap posko perbatasan dan masyarakat. Baksos itu disebut peduli relawan posko, Kamis, 09 April 2020 kemarin.
Dalam rangka ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 9 April, Bawaslu memilih untuk merayakannya dengan berbagi dan peduli di tengah pandemi Corona Disease Virus 2019 (Covid 19)
Hal tersebut dikatakan, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin. Pihaknya merasa peduli khususnya kepada petugas posko yang jelas rentan dengan kedatangan para pendatang terlebih dari kota zona merah,
“Adapun bentuk bantuannya berupa APD, 500 masker, karena rata rata relawan dalam satu posko itu ada 70 orang, maka donasi-donasi pun konsentrasi dan terfokus kesana,” tuturnya kepada wartatasik.com, Jumat (10/04/2020).
Ketika disinggung perihal dampak dari virus ini, Ijang mengaku Bawaslu merasa terkena dampaknya, “Akan tetapi ketika pemerintah melayangkan surat edaran terkait karantina wilayah, maka kami pun mendukung,” akunya.
“Untuk program yang tertunda seperti program (SKKP), Sekolah Kader Pengawas Partisipasif, masih bisa terlaksanakn yaitu melalui online atau daring. Dan saat ini sudah terdaftar 61 peserta dari Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
Tak hanya itu timpal Ijang, Bawaslu pun fokus sosialisasi APP, koordinasi menyusun program dengan memangkas anggaran 50%. Regulasi kedepan ada tata hukum menyusun aturan negara, atau teknik negara yang simpang siur, dengan regulasi lebih baik,
Ijang berharap kepada pemeritah daerah khususnya agar lebih serius menanggulangi pandemi ini. Tentunya, kata Ijang, ini bukan hanya tugas pemerintah akan tetapi lebih kepada kerjasama dari berbagai pihak serta masyarakat sendiri tentunya.
“Kepada masyarakat untuk meyikapi virus ini agar belajar dari negara lain supaya tidak mudah panik, teruskan dengan pola kebesihannya, meskipun harus stay at home,” tutupnya. Suslia
