Kab, Wartatasik.com – Sebagai bentuk pertanggungawaban untuk seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya tentang Proses Politik yang telah dilakukan dimulai dengan deklarasi pada hari Jum’at 27 Maret 2020 lalu sampai dengan saat ini 28 Juli 2020.
Selama kurun empat bulan itu Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Ahmad Tazzaka Bonanza S.Pd.I, MM., mengusung tema komunikasi umat (KOMAT) yakni melakukan Komunikasi Umat dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat dengan membawa point-point sebagai berikut.
Yang pertama, baginya berpolitik bukan sebuah pilihan atau karir tetapi hari ini bagi saya politik adalah sebuah kewajiban dimana Ia ditugaskan oleh ulama untuk maju dalam kontestasi Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya,
“Niatan ini bukan atas dasar keinginan pribadi namun atas dasar Amanah Ulama dan keterpanggilan untuk membangun Tasikmalaya yang maju,” ungkapnya pada acara Jumpa Pers, di Saung Panyawah Cidahu, jalan raya Rajapolah Kec. Cisyong, Selasa 28 Juli 2020 kemarin.
Poin selanjutnya, Ia menyampaikan proses komunikasi Poltik yang telah kami lakukan sampai saat ini adalah, Silaturahmi ke Partai Golkar, dan PKB serta intens Komunikasi dengan PKS, saya juga mendaftarkan diri ikut penjaringan Bakal Calon Bupati dari Partai Gerindra dan sampai pada tahapan fit and proper test di DPD Gerinda Provinsi Jabar pada tanggal 30 Juni 2020.
“Sampai saat ini baru ada dua partai yang mengerucut dan telah memberikan kepercayaan yakni Partai Amanat Nasional yang telah memberikan Surat Rekomendasi dari DPP PAN pada Tanggal 8 Juli 2020 serta partai Demokrat yang memilki niatan yang sama mengusung saya untuk ikut kontestasi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dengan diberikan nya Kartu Tanda Anggota Partai Demokrat Pada tanggal 15 Juli 2020,” jelasnya.
Selanjutnya, Aka berharap penuh dengan terus melakukan silaturahmi yang hangat mendapatkan tugas kembali dari partai lainnya yang saya kunjungi dan jalin komunikasi yang selama ini dilakukan.
Baca juga:
Dapat Respon Positif dari Sejumlah Partai, Ust Aka Usung Program ‘Komat’
Poin terakhir, Ia melakukan Komunikasi langsung ke masyarakat (KOMAT) bersilaturahmi dengan Pimpinan Pesantren, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, petani, buruh lepas, guru ngaji , dan berbagai profesi lain nya. 1274 Titik Silaturami kami kunjungi di 39 Kecamatan dan 351 Desa Kabupaten Tasikmalaya.
“Dengan membawa tiga aspirasi utama, Pengembangan Ekonomi Keumatan, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Publik,” katanya.
Komat sendiri jelas Balon Bupati muda dari kalangan religius ini, adalah gaya berpolitik Tim Pemenangan, berpolitik bukan sebuah kompetisi yang harus saling menjegal.
“Bersilaturahmi dan berkomunikasi merupakan budaya Masyarakat Tasikmalaya yang sebenarnya Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh adalah prinsip hidup Masyarakat Sunda dalam mewujudkan Sukapura Ngadaun Ngora,” pungkasnya. Asron