Kota, Wartatasik.com – Muhtar (73) Warga salah satu RT 02 RW 11 Kel Lengkongsari Kec. Tawang keluhkan air PDAM yang tak kunjung mengalir, bahkan sudah seminggu ini ia terpaksa harus ambil air dari sumur menggunakan sanyo.
“Aliran air mati seminggu, tidak ada kontrol. Bukan daerah sini saja, tapi Kp. Nagrog juga sama mati,” ujarnya kepada wartatasik.com, Rabu (08/05/2019).
Padahal Muhtar mengaku harus merogoh uang tak sedikit agar menikmati air PDAM yaitu Rp 80.000/bulan. Tapi ia sangat kecewa karena setoran mahal tak sebanding dengan pelayanan prima terhadap pelanggan.
“Dibilang kecewa ya kecewa, soalnya perlu air bersih untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk minum. Saya hanya harap, mudah-mudahan (air) cepet jalan,” harapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Informasi dan Publikasi PDAM Tirta Sukapura, Asep menyebut matinya air karena kebocoran, namun kebetulan kejadinya pas hari libur jadi karyawan sedang pada dirumah karena momennya lagi mau puasa.
Sebetulnya terang Asep, berdasarkan informasi yang diterima, sudah ada sebagian air yang sudah mengalir kembali. Terlebih normalisasi itu biasanya dua hari juga lancar.
“Cuma sekarang tertahan oleh gunung sumur, ini dampak dari gangguan pekerjaan pihak ketiga di wilayah tersebut,” pungkasnya. Blade.