Kota, Wartatasik.com – Kelurahan Mangkubumi fasilitasi audien antara pihak pengusaha galian C Gunung Sinabe dengan masyarakat yang dilaksanakan di aula kelurahan. Pertemuan itu akibat kesalahpahaman sehingga harus diluruskan agar kondusif.
Lurah Mangkubumi Erik Nurbani mengatakan, prinsipnya pihak kelurahan dengan adanya momen pertemuan itu bisa menjaga kondusifitas, karena sudah menjadi tanggung jawab dan beban moral sebagai pemerintahan setempat.
“Alhamdulilah akhirnya kami bisa memfasilitasi rekan dari pengelola galian c dengan perwakilan masyarakat baik itu RT RW atau Karang Taruna,“ ujarnya kepada Wartatasik.com, Kamis (31/01/2019).
Sebetulnya terang Erik, kesalahpahaman ini bukan hal yang terlalu signifikan yang dapat menimbulkan kegaduhan, yang berawal terputusnya komunikasi dari RT 03 yang merasa tidak dilibatkan, padahal pihak pengelola sebelumnya sudah ada konfirmasi ke Rt-an.
“Awalnya kondusif tapi ujungnya jangan sampai jadi tidak, kita menekan pengelola untuk mengutamakan kondusifitas di wilayah Mangkubumi,“ tuturnya.
Tambahnya, Galian C Gunung Sinabe dibawah 5 hektar dan sesuai aturan tidak perlu ada izin dari pihak setempat. Meski demikian, lanjut Erik, kearifan lokal harus jadikan dasar atau aturan main dalam pelaksanaan. “Untuk menjaga sinergitas atau kondusifitas di wilayah pribumi atau terdekat yang disinyalir terkena dampak galian c,“ pungkasnya.
Sementara itu, pengelola Galian C Emon menuturkan, kompensasi dari pihak perusahaan sudah berjalan lancar, hanya saja mungkin ada salah satu RW. 10 mendatangi pihak kelurahan karena masalah reklamasi,“Bukan konpensasi, karena lancar tiap minggunya,“ tukasnya.
Untuk Izin Gangguan (IG) kata Emon, ia sendiri langsung terjun ke lapangan dan masyarakat mendukung keberadaan galian pasir di gunung sinabe, “Alhamdulillah untuk aspek sosial tak ada masalah, kami bantu pembangunan madrasah baik itu pasir maupun semen,“ imbuhnya.
“Kami akan mengadakan rapat internal dan mulai hari sabtu kita akan mensosialisasikan lagi kepada masyarakat setempat,“ pungkasnya. Blade.