Kota, Wartatasik.com – Terkait dugaan human trafficking yang menimpa warga Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rachmat Mahmuda SE, MM., saat ini tengah menjemput korban Susi Susilawati (25) ke Bandung.
“Ya, kami bersama tim akan jemput korban,“ ujar Rachmat dihubungi via Watshapp, Kamis (17/01/2019).
Korban merupakan warga Kampung Negla RT 05, RW 06, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum. Sebelumnya, setelah dapat laporan dari suami korban dugaan human trafficking pada Selasa (15/1/2019).
Kadisnaker langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan akhirnya mendapat titik terang.
“Kemarin kami sudah berkoordinasi BNP2TKI dan langsung direspon cepat, sekarang (korban, red) sudah dipindahkan ke penampungan oleh BNP2TKI,” ujar Rahmat Mahmuda kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).
Rahmat mengaku sempat kesulitan menelusuri keberadaan Susi Susilawati, pasalnya Susi berangkat melalui penyalur tenaga kerja ilegal.
“Saat ditelusuri tidak terdaftar karena ini ilegal, secara aturan pun di luar tanggung jawab tapi secara moril kami membantu,” kata Rachmat.
“Susi belum dipulangkan karena ada dugaan human trafficking (penjualan manusia), jaringan perlu diberantas sampai selesai,” kata Rachmat.
Rachmat mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika ada pihak yang mengaku agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri.
“Jangan tergiur iming-iming gaji besar, kalau memang berminat datang saja ke kantor ketenagakerjaan,” pungkasnya. asron