Kabupaten, Wartatasik.com – Buron sepekan lebih, empat orang pelaku perampokan mini market di jalan Cintaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap polisi.
Selain menyekap karyawan, pelaku juga menodong korban dengan senjata air soft gun untuk mengambil uang dari brangkas.
Ironisnya lagi, pelaku baru keluar dari lembaga pemasyarakat 29 akhir april lalu. butuh uang untuk lebaran dan oprasi tangan jadi dalih pelaku berbuat kriminal. Pelaku berinisial Nur (28), Ut (22), Ind (31), dan satu lagi Km (23).
Tiga orang pelaku masuk saat karyawan bersiap menutup oprasional mini market. sementara satu pelaku menunggu diluar mini market untuk memantau situasi.
Selain menodongkan pistol, pelaku juga mendorong karyawan hingga menyekapnya digudang. dibawah ancaman, karyawan akhirnya menyerahkan uang dalam brangkas senilai 12 juta rupiah.
“Alhamdulillah kurang dari satu minggu pasca perampokan, kita amankan empat tersangka. setelah dilakukan pengecekan ini bukan senpi tapi air soft gun. Kalau ditembak keluarkan suara kalau pelurunya jarak dekat bisa lukai korban” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP. Dony Eka Putra S.IK.
Ironisnya lagi tutur Kapolres, tiga dari empat pelaku merupakan residivis yang baru keluar dari lembaga pemasyarakat akhir April lalu. mereka tak segan melukai korbanya jika melawan.
Ia mengatakan selama pelarian, komplotan rampok ini telah beraksi di tiga tempat mulai Kota Bandung, Kabupaten Bandung serta Cianjur.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Pribadi Atma mengatanan sepekan pasca kejadian, keempat pelaku berhasil diamankan anggota Reskrim Polres Tasikmalaya.
“Ditangkap usai merampok mini market di cianjur serta melukai tiga karyawanya dengan tembakan air soft gun,” ujar Kasat.
Dihadapan polisi, ketiganya mengaku terpaksa kembali merampok karena terdesak kebutuhan untuk lebaran.
Seorang lagi bernama Nur sengaja merampok karena butuh uang untuk oprasi tanganya.
“Saya baru keluar 29 april 12 mei ambil lagi. saya lakui di tasik terus dibandung sama cinjur satu. ngerampok buat oprasi tangan dan buat lebaran pak,” ungkap seorang pelaku.
Polisi amankan barang bukti, pakaian pelaku, hp korban, dua sepeda motor dan sepucuk pistol air soft gun dan samurai. akibat perbuatanya keempat pelaku dipastikan gagal berlebaran dirumah serta terancam kurungan lima tahun penjara. Blade