Kota, Wartatasik.com – Prihatin nasib kaum tani di Tasikmalaya, Putra asli Tasik ini terus menciptakan solusi ataupun program untuk mempertahankan atau bahkan mengembangkan dunia pertanian. Salah-satunya dengan merangkul kaum muda agar bisa melanjutkan penerus-penerus yang sudah lanjut usia.
Dia adalah Siddiq Amrulloh S.Pd.I, atas keprihatinnya itu, ia nekad mencalonkan menjadi anggota legislatif dapil Jabar XV yakni Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Pulan Bintang (PBB) DPC Kota Tasik.
Sebagaimana telah dilansir media online Wartatasik.com beberapa hari lalu. Pria kelahiran 14 maret 1986 ini mengaku prihatin nasib tani dewasa ini. Terbukti, Ia sukses memberdayakan kaum muda di wilayahnya untuk menggeluti dunia tani, dengan program regenerasi petani horti (selain padi).
Berita terkait >>> Berangkat dari Keprihatinan Kondisi Pertanian, Siddiq Amrulloh Siap Akomodir Kaum Tani
“Untuk didaerah saya sendiri ada 8 peserta regenerasi rata-rata berusia 25 tahunan. Awalnya mereka ada rasa gengsi, malas dan terkesan seadanya. Tapi saya terus motivasi, tata cara serta pengetahuannya tentang pertanian setelah panen dan menikmatinya, baru semangat bertaninya menggeliat,” papar Siddiq kepada Wartatasik.com, Selasa (18/09/2018).
Ia mengaku, selama ini belum ada pihak yang melakukan regenerasi untuk para petani lanjut usia di kota maupun Kabupaten Tasikmalaya, “Kami ajak dan ajarkan cara bercocok tanam yang baik bidang hortikultura seperti mentimun, cabe, terong, kacang-kacangan, dan lainnya. Alhamdulillah hasil panennya cukup memuaskan,” ujar pria anak satu ini.
Untuk pemasarannya, Siddiq mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan sub terminal agribisnis (STA) di Panumbangan – Ciamis, “Penampungan hasil panen sepriangan timur, langsung dibayar, tanpa harus di tunda pembayarannya,” katanya.
Warga Sirnagalih RT/RW. 02/04 Kel. Sirnagalih Kecamatan Indihiang ini juga mengaku telah melakukan regenerasi muda di berbagai daerah, diantaranya, sejumlah wilayah wilayah di Kawalu, Bungursari, dan Mangkubumi.
“Bahkan daerah Ciamis pun pernah. Mudah-mudahan dengan program ini, bisa merubah paradigma anak muda, Saya Bangga Jadi Petani,” pungkas pria lulusan STAI Tasikmalaya ini. asron