Kota, Wartatasik.com – Pembina DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H. Nanang Nurjamil akan melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang terjadi di PPK Kec. Cipedes.
Pasalnya ada orang yang berada di ruangan tempat kotak suara hasil penghitungan suara yang seharusnya menjadi areal steril.
“Saya mendapat laporan pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, kedapatan amplop yang sudah terbuka dan ada lembaran-lembaran C.1 dilantai,” tuturnya, Sabtu (20/04/2019).
Menurut Nanang, kejadian bermula ketika caleg Partai Gerinda (Dadan Sudrajat) bersama saksinya mendatangi kantor Kecamatan Cipedes, namun alangkah kagetnya saat menemukan ada orang yang berada ditempat penyimpanan kotak suara.
“Saya tanya ada siapa didalam, tapi petugas bilang ada. Loh ko ada orang, kan gudang surat suara harus steril,” ujar Nanang menirukan laporan Dadan.
Setelah itu lanjutnya, Dadan pun menanyai oknum tersebut didampingi orang FPI. Oknum tersebut berdalih akan memasang peralatan (tidak diketahui peralatan yang dimaksud-red).
Padahal menurut Nanang, siapapun tidak bisa serta merta masuk ke gudang kotak suara tanpa adanya izin dari pihak yang berwenang.
“Kami khawatir ini juga viral terjadi disetiap kecamatan. Kami dan ketua DPC sengaja datang kesini dalam rangka untuk menjaga mari kita pemilu ini kondusif. Usut PPK Cipedes, jika Dibiarkan, ini akan Mencoreng Proses Demokrasi di Kota Tasik” katanya.
Pihaknya lanjut Nanang, akan membawa temuan ini ke pihak yang berkompeten guna mempertanyakan segel amplop yang terbuka jelas harus diklarifikasi pihak PPK.
“Hari ini sedang berjalan pencocokan c1 untuk pilpres didalam dan kami sudah diperintahkan seluruh saksi tidak menandatangani dulu berita acara, karena kami ingin tadinya sebelum dilakukan perhitungan suara, meminta penjelasan dari kpu, panwas, untuk menjelaskan kronologis kejadian tadi malam,” tandasnya. Blade.
