Kota, Wartatasik.com – Program pemerintah adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses pengembangan perekonomian dan pembangunan di masyarakat.
Sebab itu, banyak program bantuan untuk masyarakat seperti kelompok bantuan perikanan, peternakan pertanian dan lainnya. Tapi sangat disayangkan ketika bantuan tersebut jika diselewengkan oknum demi kepentingan pribadi.
Forum Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Tasikmalaya (FAMMIT) mensinyalir banyak aspirasi DPRD yang diduga ‘fiktif’ dan sangat menyesalkan jika dugaan tersebut benar terjadi.
Ketua FAMMIT Yosep Nurman S.PdI mengaku miris kalau banyak program anggaran yang tidak tepat sasaran.
Bahkan adapula bantuan yang bersifat dana hibah dan bansos dari pos aspirasi DPRD untuk masyarakat.
“Dilapangan diindikasikan banyak yang dipotong oleh oknum antara 30% hingga 50%, berarti APBD Kota Tasikmalaya mengalami kebocoran disaat Pemkot Tasikmalaya sedang depisit,” ungkapnya, Rabu (02/10/2019).
Bahkan lanjutnya, beberapa bulan lalu pihak Kejaksaan Kota Tasikmalaya sempat melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk masalah tersebut tapi dari pihak penegak hukum seakan hilang tak ada tindak lanjut.
“Lantaran itu, kami dalam beberapa waktu kedepan, akan melakukan investigasi secara menyuluruh terhadap bantuan dan program dari Pemkot Tasikmalaya yang bergulir di masyarakat. Forum kami berdiri untuk mengawal pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” pungkasnya. Asron.