Kota, Wartatasik.com – Sekitar 450 diriver lakukan audien ke gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Kedatangan para ojek onilne (Ojol) ini untuk meminta solusi atas tindakan pemutusan mitra secara sepihak PT Gojek.
Namun para Ojol ini harus kecewa, pasalnya pihak PT Gojek tak satupun datang mewakili. Padahal, DPRD sudah memberitahu akan ada audien.
Meski tak dihadiri pihak Gojek, dalam audien para Ketua Komunitas mengutarakan aspirasinya dengan melayangkan beberapa tuntutan diantaranya tentang kontrak kerja antara PT Gojek dengan komunitas driver, pengkajian tentang pemutusan kerja sepihak tanpa klarifikasi dan tentang asuransi.
Dewan Pembina Hiden (Himpunan Driver online) Priangan Timur Nanang Nurjamil langsung mempertanyakan proses perizinan PT Gojek di Tasikmalaya.
Sebab jika belum berizin, Nanang mengimbau PT Gojek khususnya di Tasikamalya untuk berinvestasi dan bisa menempatkan segala sesuatunya secara proposional, profesional dan memenuhi azas kepatuhan serta regulasi yang berlaku di Kota Tasikmalaya.
“Karena pihak yang bersangkuatan tak bersedia hadir, maka dari pihak para driver meminta reschedule untuk pertemuan selanjutnya dan dari DPRD harus memanggil ulang PT Gojek cabang Tasikmalaya untuk audien berikutnya,” tegasnya, Jumat (19/07/2019).
Nampak hadir dalam audiens tersebut komisi III, Dinas Perhubungan dan Disnaker kota Tadikmalaya. Suslia