Kab, Wartatasik.com – Ketika produk kapital tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak, ditakutkan sifat dan karakteristik generasi muda akan mencapai titik konsumtifitas.
Maraknya penggunaan media sosial yang berlebihan akan memberi dampak dan melahirkan pemuda-pemudi yang individual, sehingga sulit untuk mengenal satu sama lain di satu lingkungan, hilangnya budaya gotong royong dan disintegrasi sosial kemasyarakatan.
Menyikapi itu, PK KNPI Kecamatan Tanjungjaya mengadakan Dialog Interaktif yang bertujuan membangun kesadaran serta sinergitas dalam mewujudkan Kecamatan Tanjungjaya yang lebih maju.
Ketua PK KNPI Tanjungjaya Ardiana Nugraha mengatakan, momentum Dialog Interaktif ini adalah pintu atau gerbang emas untuk konsolidasi dan mengintegrasikan semua potensi pemuda Kecamatan Tanjungjaya.
Karena hal ini kata Ardiana, selaras dengan tujuan KNPI dalam Ad/art BAB II pasal 3 yaitu terwujudnya persatuan dan kesatuan pemuda, dalam rangka memelihara Persatuan dan Kesatuan Nasional demi tegaknya Negara Kesatuan RI.
Selain itu, terberdayakannya potensi pemuda dalam segala aspek kehidupan bangsa, guna terciptanya Ketahanan Nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan Nasional.
“Juga berperan aktifnya seluruh proses pembangunan nasional dalam rangka mempercepat proses tercapainya tujuan nasional, yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” paparnya, Minggu (22/12/2019).
Sementara itu tambahnya, di dalam acara dialog interaktif PK KNPI Tanjungjaya ini melibatkan komunitas Literasi Pelita Tasik untuk lapakan buku di lingkungan kegiatan.
PK KNPI Tanjungjaya juga memberi penghargaan berupa sertifikat kepada pemuda atau pemudi yang memiliki prestasi dan kompetensi.
“Sebagai contoh pelajar yg bernama Sulistia Apriliani, beliau adalah juara 1 lomba karya tulis ilmiah di Institut Teknologi Bandung atau yg biasa disebut ITB,” ujarnya.
Setelah acara dialog interaktif usai, KNPI Tanjungjaya berencana mendistribusikan bibit pohon dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Rencananya pendistribusian bibit tadi akan kami distribusikan ke tiap-tiap desa yg ada di kecamatan Tanjungjaya, agar peran KNPI di masyarakat bukan hanya sebatas seremonial tetapi memiliki asas kebermanfaatan terhadap masyarakat dan hal itu akan dilakukan dikemudian hari.
“Saya mengajak kepada seluruh mahasiswa, pelajar, khususnya pemuda agar bisa bersatu padu mengambil bagian atau peran untuk menjadikan Kecamatan Tanjungjaya lebih maju sekaligus berjuang bersama-sama untuk merealisasikan cita-cita yang terkandung dalam pancasila,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kapolsek Tanjungjaya, Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Pemuda Pelopor dan Narasumber dari Ketua Forum Pondok Pesantren Kecamatan Tanjungjaya, OKP, pelajar dan mahasiswa. Blade