Kota, Wartatasik.com – Berdasarkan data yang di release Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, jumlah pasien positif Covid-19 sudah mencapai 10 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 18 orang disusul orang dalam pemantauan (ODP) meningkat signifikan diangka hampir 1.000 orang.
Sekretaris sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan Hasanudin mengaku sangat prihatin, karena virus corona di Kota Tasikmalaya terus bertambah.
Dikatakannya, bertambahnya pasien positif Covid 19 di Kota Tasikmalaya harus disikapi dan menjadi perhatian semua pihak untuk terus bersama-sama mewaspadai penularan virus mematikan ini.
“Saya minta kepada masyarakat agar selalu mematuhi pola-pola pencegahan yang dianjurkan pemerintah, jangan membandel, taati semua anjuran yang ada karena ini kunci tepat dalam memutus rantai penularan corona,” sambungnya, Jumat (10/04/2020).
Lanjut Ivan, jangan anggap enteng wabah ini, jutaan orang di dunia sudah jadi korban, “Tetap mengikuti langkah pencegahan seperti jaga jarak (social distancing), jaga jarak fisik (physical distancing), tetap berdiam diri dirumah,” jelas Ivan.
Ia mengingatkan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan dengan sabun dan yang terpenting, wajib menggunakan masker setiap keluar atau bepergian,” terangnya.
Ivan Dicksan yang juga Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya ini pun meminta, agar petugas di posko-posko perbatasan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap warga atau pendatang yang akan masuk wilayah Kota Tasikmalaya
“Dicatat by name by address, kita tidak mau ada warga dari zona merah tanpa gejala tahu-tahunya menularkan virus Corona masyarakat di Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
Saat ini masyarakat wajib menggunakan masker tegas Ivan, tolong dipahami bersama karena ini demi keselamatan semua, “Kita bergerak cepat, waktu dekat ini akan menetapkan zona-zona wajib pakai masker,” pungkasnya. Suslia