Ciamis, Wartatasik.com – Enam bulan dilanda kemarau menjadi permasalahan bagi masyarakat yang berakibat kurangnya sumber air, apalagi bagi masyarakat yang mengandalkan hidup sebagai petani, seperti yang terjadi di Desa Jayagiri Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Menurut salah satu Bendahara Gapoktan Ace Maman menjelaskan, biasanya warga Desa Jayagiri memanfaatkan sumber mata air di gunung Sawal yang mengalir ke tiga titik yakni blok Gunung Arben, blok Cimayang solokan Cimuncang serta blok Panadranan,”Sejak enam bulan kemarau hampir sebagian mata air berkurang, untungnya desa kami memiliki tiga blok air sehingga sawah tidak terlalu kekeringan,“ ujarnya kepada wartatasik.com, Senin (22/10/2018).
Lanjut Ace, meski sawah dapat dialiri air namun hanya 10% saja dari total luas 95 hektar pesawahan di 5 dusun. “Kami bersyukur warga Desa Jayagiri masih dapat mendapatkan air dengan mengatur secara bergantian di tiap blok dua hari sekali,“ tambahnya.
Ace himbau, masyarakat bisa mengatur sumber air yang ada, apalagi saat ini blok arben airnya mulai surut,”Kami harap kedepannya pemerintah bisa memberikan bantuan untuk penyediaan sumur bor, demi antispasi pasokan air dikala kemarau,“ harapnya. Wan.K