Regional, Wartatasik.com – Sudah menjadi primadona, mulai H+1 pasca lebaran, wisata pantai Pangandaran sudah ramai dipadati wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Priangan Timur. Apalagi sejak diputuskan nya libur panjang oleh Pemerintah ditambah libur sekolah yang masih lama, menjadi momen tepat mengisi liburan bagi masyarakat.
Pantauan Waratatasik.com dilapangan, volume kendaraan menjadi lebih padat, itu bisa dilihat dari kemacetan dipantai barat, sebab hari Sabtu-Minggu kemarin, menjadi pilihan waktu ideal bagi masyarakat. Namun efeknya, lalu lintas jalan jadi merayap dari malam sampai pengunjung subuh yang menjadi pemandangan lumrah setiap tahun.
Disepanjang ruas jalan objek wisata pantai pangandaran, tempat parkir dipenuhi kendaraan, jika situasi seperti ini, para pengunjung pun harus piawai ambil celah untuk menyimpan kendaraannya.
Kalau disimak, padahal masih banyak opsi pantai lain yang menyajikan pemandangan serupa. Tapi mungkin, bagi wisatawan, pantai pangandaran punya magnet tersendiri untuk menarik hasrat refreshing mengobati sumpeknya selama beraktifitas. Ya, beberapa sajian hiburan di malam hari cukup membuat puas mereguk dahaga kepenatan. Ada pedagang pakaian, jasa penyewaan sepeda, motor trail, motor listrik, odong-odong serta yang lainnya.
Meski akan menguras isi dompet, tapi jasa sewa aneka jenis sepeda ini tetap digemari, bayangkan saja sepeda listrik dengan harga sewa Rp 50.000/jam jika dikali 10 jam untuk kapasitas 10 orang penyewa, berapa lembar rupiah yang diraup, keuntungan pun terus mengalir, pasalnya jika melebihi durasi sewa, maka akan dikenakan denda 15-20 menit sebesar Rp.20.000. Tapi apapun itu, hubungan simbiosis mutualisme menjadi berkah dari Tuhan sebagai rizki yang harus disyukuri bersama. Awen
