Pangandaran, Wartatasik.com – Pengunjung pantai Pangandaran langsung berlarian, hal itu menyusul adanya getaran gempa bumi yang sontak sebabkan kepanikan para wisatawan.
Seperti pengakuan Jajang Rijal (21) wisatawan asal Tasikmalaya. Waktu kejadian gempa ia mengaku sedang berada di bibir pantai untuk berswaphoto dengan kekasihnya.
Namun ketika merasakan getaran, seketika dirinya lari menuju daratan. Situasi semakin panik, pasalnya semua orang pun terlihat lari berhamburan dan seketika pantai pun langsung sepi.
“Saya juga kaget lalu spontan ikut lari dan langsung buru-buru pulang, karena takut terjadi tsunami,” ujarnya kepada wartatasik.com, Minggu (09/06/2019).
Selain itu, kata Jajang, Wisatawan yang sedang renang pun langsung disuruh naik ke daratan oleh petugas pantai melalui pengeras suara.
Apalagi tambahnya, ada juga pengunjung yang menangis karena terpisah dengan rombongannya saat berhamburan meningglkan pantai.
“Seketika pintu keluar macet sampai ke kalipucang,” tandasnya.
Diketahui bersama, menurut web resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, getaran gempa Cicalap terasa sampai Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen, Bandung, Kota Banjar, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Banjarnegara.
Klik berita terkait >>> Gempa Cilacap Terasa Hingga Tasikmalaya
Sementara itu, pusat gempa Cilacap berada di laut atau sekitar 88 km barat daya Cilacap.
Ada pun lokasi gempa berada di koordinat 8,51 Lintang Selatan (LS) dan 108,86 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Kejadian Gempa sendiri melanda tiga wilayah Indonesia hari ini, yaitu di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Nusa Dua, Bali, dan Kabupaten Sarmi, Papua.
Ketiga gempa terjadi dalam kurun waktu 16.32 WIB hingga pukul 18.53 WIB.
Hingga kini belum ada laporan terkait korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan. Blade