Kota, Wartatasik.com – Bagaikan disambar petir di siang bolong itulah mungkin yang dirasakan warga Bungursari terkhusus Cibunigeulis. Bagaimana tidak, ketika pembangunan daerah tersebut mulai bangkit.
Dengan semangat kebersamaan dibawah kepemimpinan Hildat Darojati sebagai Camat Bungursari harus menerima pil pahit karena dalam kurun waktu yang singkat dan tidak terduga, Ia (Hildat) harus menunda atau bahkan mengubur dalam-dalam konsep briliannya membangun wilayah itu.
Klik berita terkait >>> Tolak Dipindahkan, Warga Ancam Demo Jika Camat Bungursari Dimutasi
Menurut pengakuan salah-seorang tokoh pemuda Cibunigeulis, Eful M. Padli, beliau merupakan satu-satunya camat yang memiliki keuletan dan pemikiran luas akan membangun perekonomian di Bungursari.
“Pa Camat sadar bahwa di Bungursari memiliki potensi alam yang menjanjikan yakni membangun wisata air. Karena disini banyak sumber mata air yang luas juga jernih dan pas untuk dijadikan objek wisata. Diantaranya mata air Cibunigeulis dan Situ Berekbeuk,” paparnya kepada Wartatasik.com, Sabtu (08/12/2018).
Rencana pengembangan wisata air tersebut, lanjut Eful, banyak inspirasi dan konsep didalamnya, wisata, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, semangat, kebersamaan, “Tidak main-main, sejumlah tokoh masyarakat, Lurah-lurah, LPM dan Ketua Pemuda Cibunigeulis diberangkatkan ke Klaten untuk mengikuti study banding pengembangan wisata air,” ujarnya.
“Namun kini, beliau sudah dipindah tugaskan, ini mungkin mimpi kami yang tidak akan terwujud. Namun, kami sangat berharap kepada Camat penggantinya agar bisa melanjutkan program Pa Hildat. Sekaligus penghargaan kami kepada beliau, ada peninggalannya yang berharga disini,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam akun pribadinya, Hildat Darojati menyampaikan maaf kepada masyarakatanya, “Sebuah konsep yang tertunda.. Atau mungkin takkan pernah terwujud.. Layu sebelum berkembang.. Maaf Cibunigeulis.. Maaf Bungursari..” tulisnya. asron
Berikut dokumentasinya >>>