Kota, Wartatasik.com – Paguyuban Putra Shanghiang Padjadjaran (PPSP) sambangi DPRD Kota Tasikmalaya. Kedatangan kumpulan yang bergerak dalam memperjuangkan kebudayaan Sunda ini untuk audensi dengan komisi IV dan diterima langsung oleh dr. wahyu, H badru Zaman, Imas, Plt Kadisdik Tedi serta perwakilan Dinas Pariwisata.
Ketua PPSP Dian berharap adanya legalitas serta dibentuknya dewan kebudayaan daerah lalu dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebudayaan, “Budaya sangat menunjukan identitas suatu bangsa, jadi harus adan pelestarian tentang kebudayaan yang mencakup segalanya termasuk seni,” harapnya, Selasa (18/09/2018).
Sementara itu Pemerhati Budaya Hendar Cunai menuturkan, ia merasa miris dengan generasi sekarang yang sibuk dengan permainan di handpone tanpa mengenal permainan dan budayanya sendiri, ”Kami saran ke Disdik adanya suatu anjuran mengenai studytour agar tidak keluar kota, berdayakan dulu Tasikmalaya sehingga dari segi biaya tidak memberatkan orang tua siswa,” singkatnya.
Disdik pun mendukung penuh keberadaan Paguyuban ini, sebab Dinas juga sudah mengimplementasikan, baik Kamis Nyundanya, pelajaran bahasa sunda yang dialihkan ke hari Kamis serta yang berbau Sunda agar dilaksanakan dihari Kamis supaya dihari kamis ini atmosfir nyundanya lebih terasa.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi IV dr. Wahyu berpendapat untuk saat ini tidak memungkinkan karena program sudah tersusun, kemungkinan tahun depan bisa terealisasi, “Kami harap PPSP tidak pesimis, sebab meski belum ada perda dewan siap mendorong menjadikan dewan kebudayaan daerah diperdakan, “ pungkasnya. Awen
Foto kegiatan:
