Kota, Wartatasik.com – Upsus Siwab yang direncanakan oleh pemerintah pusat untuk Kota Tasikmalaya tahap pertama pada tahun 2017 mencapai 94 %, data ini merupakan capaian yang cukup maximal. Upsus Siwab (Upaya Khusus Peningkatan Produksi Indukan Wajib Bunting) ini sangat dirasakan dan diharapkan oleh masyarakat peternak yang memiliki sapi betina, karena bisa memprogram kehamilan sapi, membantu mempersingkat proses kehamilan tidak menggantungkan terhadap hamil alami dan terakhir berperan terhadap perkembangan populasi sapi.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya di ruang kerjanya. “Untuk Program Upsus Siwab tahun 2018 ini adanya penurunan, karena secara nasional targetnya berkurang, sampai saat bulan April sudah mencapai 30 ekor/bulan, kalau secara persentase belum tercapai. Insya allah pada akhir tahun targetnya tercapai, karena biasanya pihaknya melaksanakan penyerentakan birahi secara rutin yaitu kegiatan IB (Injuse breedeng ) serentak karena dengan IB akan meningkatkan target,” paparnya, Selasa (17/04/2018)
Ia menambahkan, Biasanya peternak selama ini yang minta sapinya di IB, belum begitu faham. “Kami menyarankan kepada para peternak apabila menemukan sapi yang birahi agar segera melaporkan kepada petugas,” pungkasnya. EQi