Kota, wartatasik.com – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) telah bergulir, warga Kota Tasikmalaya yang kawasannya mendapatkan giliran program tersebut sangat menyambut baik adanya SPAM itu, karena memang dasar dari pemasangan pengelolaan air minum adalah untuk kawasan rawan air bersih.
Sebagaimana telah dilansir wartatasik.com, bahwa kota Tasikmalaya menerima alokasinya hanya empat titik yang berdasarkan usulan dan survey tingkat kebutuhan yang urgent. Sebut saja sambutan yang sumringah warga Puncak Sukawargi, Cibugelan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi telah menerima bantuan pengelolaan air bersih dari Pemkot melalui Dinas Perawaskim Kota Tasik TA. 2018.
Klik berita terkait >>> Pembangunan SPAM Diempat Kawasan Rawan Air Segera Bergulir
Hal ini disampaikan Pengurus sekaligus Sekretaris Bapelam (Badan Pengelola Air Minum), Ust. Rahmat Hidayat M.Pd.I kepada media online wartatasik.com. Ia mengatakan dirinya bersama ayahnya selaku pemilik lahan untuk bangunan Reservoar (penampungan air) SPAM Kelurahan Linggajaya menjadi pengurus di Cibugelan.
“Alhamdulillah sambutan warga disini sangat antusias, bahkan mereka (warga) rela mengumpulkan KTP hingga menghadiri sosialisasi dari dinas dan kepengurusan. Karena memang kita sadari, disini merupakan kawasan rawan air bersih. Jadi dengan adanya program pemerintah ini sangatlah membantu kami,” paparnya, Sabtu (21/07/2018).
Untuk progres pembangunanya, lanjut Rahmat, dari mulai pengerjaan yakni pada bulan Ramadhan hingga saat ini berjalan lancar atau tidak memiliki kendala, “Alhamdulillah pengerjaannya sudah beres. Tinggal pemasangan reservoar berikut meteran air. Bahkan antusias masyarakat berikut ketua RW, RT, tokoh pemuda dan lainnya tidak sabar menunggu beroperasinya SPAM tersebut,” imbuhnya.
Ia mengatakan, jika sudah beroperasinya SPAM nanti, para pengurus akan selalu berkoordinasi satu sama lainnya untuk menyelesaikan kalau kedepannya ada kendala, pengurus bersama warga akan terjun langsung membereskan segala permasalahan, baik dari segi teknis maupun non teknis.
“Seperti kalau ada kebocoran piva, kami akan segera memperbaikinya, pastinya tidak lupa selalu menjaga dan merawat dengan baik peralatan yang ada. Karena kembali lagi, kami manyadari kebutuhan air disini sangatlah vital,” tegas Ia.
Nantinya, tambah ia lagi, SPAM itu akan mengisi kebutuhan air sebanyak 70 sambungan rumah (SR) plus masjid, ”Untuk pengelolaannya, kami sudah sepakat mengadakan iuran, itupun kalau buat kebutuhan umum, seperti masjid, madrasah, sekolah dan lainnya kami subsidi secara gratis,” katanya.
Rahmat mengaku, dirinya bersama pengurus lainnya sudah melihat bahan atau peralatan untuk SPAM diwilayahnya, seperti mesin, piva, besi dan hasil pengerjaan, semuanya berkualitas bagus, “Untuk itu, kami atas nama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perawaskim, tak lupa kepada pihak pelaksana pembangunan yakni CV Pandawa yang telah memberikan fasilitas dan sarana SPAM yang baik. Dan InsyaAllah pasti sangat bermanfaat bagi kami,” pungkasnya. asron