Kota, Wartatasik.com – Sebanyak 106 rumah di Kelurahan Sumelap, Tamansari mendapatkan rehab rumah yang bersumber dari Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS) Pemerintah Pusat kini sudah masuk tahap finishing.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim monev terdiri dari fasilitator yang mengambil sampling ke Kamp Cigintung, Sumelap Tamansari, nampak sumringah warga daerah tersebut. Pasalnya capaian pembangunan bisa dikatakan hampir rampung dan siap huni.
Hal tersebut pula disampaikan sejumlah penerima manfaat yakni Ibu Mardianis, Robi’ah dan Abdul Hakim. Mereka menyampaikan ucapan terimakasihnya terhadap pemerintah yang telah memberikan bantuan sehingga rumah mereka kini sudah layak huni.
“Alhamdulillah saya pribadi dengan warga lainnya sangat senang, karena rumah saya sudah direhab. Sebelumnya saya tidak tahu darimana dan bagaimana caranya untuk merehab rumah. Namun kini kami bisa menempatinya dengan tidak ada rasa was-was lagi karena kondisinya sudah sangat baik,” papar Mardianis (36) kepada Wartatasik.com, Senin (29/10/2018).
Klik berita terkait >>> Pencapaian Pengerjaan Rehab Rutilahu Sebanyak 3348 Unit di Kota Tasik Sudah Hampir 50 Persen
Disinggung penerimaan bantuannya, Ia mengaku sangat mengetahui jumlah dan alur pencairannya hingga bisa dimanfaatkan untuk membangun, “Jumlah keseluruhannya kami menerima sebanyak Rp. 15 juta, Rp. 12.5 juta untuk membeli bahan dan Rp.2.5 jutanya biaya upah. Alhamdulillah kami sampaikan terimakasih juga terhadap warga masyarakat lainnya atas bantuan stimulannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator tim Fasilitator Guruh mengatakan dalam pelaksanaannya fasilitator hanya memfasilitasi program tersebut, seperti membantu masyarakat dalam mengurus administrasi, “Tidak lebih dari itu, kami tidak memiliki wewenang memegang uang sepeserpun, karena proses pencairannya pun langsung ke rekening penerima manfaat,” katanya.
Ia menyatakan jumlah total penerima bantuan dari program BSPS di Kota Tasikmalaya sendiri sebanyak 409 unit rumah, “Tahap akhirnya kita akan memasang stiker atau peneng disetiap rumah penerima bantuan. Pertanda pembangunan rehab rumah sudah selesai,” pungkasnya.
Kasi Perumahan Bidang Perumahan dan Pertanahan Disperawaskim Kota Tasikmalaya H. Aried MFA kepada media online Wartatasik.com mengatakan berdasarkan data baseline basis data terpadu (BDT) 2017 dari Kemensos RI bahwa unit RTLH/Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di Kota Tasikmalaya mencapai 12,504 rumah kategori tidak layak huni.
“Namun pada TA 2018, Pemkot Tasik mendapatkan empat sumber dana untuk program tersebut yakni, APBD Kota sebanyak 826 unit, APBD Propinsi 2050 unit, BSPS Strategis sebanyak 409 unit dan Bankeu Gubernur 63 unit. Jadi jumlah RTLH yang direhab sebanyak 3348 unit” singkatnya. Asron