Kota, Wartatasik.com – Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum hadiri Istigosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus tablig akbar peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW bersama Forum Komunikasi Pesantren (FPP) Priangan Timur Korwil V Jawa Barat yang diadakan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mujahidin dikomplek depan Pesantren Al Mujahidin Stadion Dadaha kota Tasikmalaya, Kamis (21/03/2019).
Dalam sambutannya Uu mangatakan, dibawah kepemimpinan Kang Emil (sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil, red) manjadikan Jawa Barat juara lahir dengan berdirinya bangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta lainnya.
Tapi selain itu juga terangnya Jawa Barat ingin juara dalam bidang batiniyah yang diimplenmentasikan dengan peningkatan moral dan ahlak yang bersumber dengan keimanan dan ketaqwaan.
“Kegiatan ini merupakan salah-satu daya dorong karena ada pengajian dan ada pesan keagamaan yang disampaikan, saya mendukung serta mengapresiasi gelaran Isro Mi’raj dan berharap acara seperti ini mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ucap Uu.
Dipaparkan Uu, lahirnya negara Indonesia berdasarkan pancasila hasil kesepakatan berbagai agama dari berbagai suku dan jika ada yang coba mengganggu stabilitas keragaman negara adalah merupakan musuh bersama.
“Negara kita ini majemuk, jangan coba menganggu Bhineka Tunggal Ika, daripada kita berbicara tentang hal lain, mari bicara tentang pendidikan tentang ekonomi dan kesehatan supaya Indonesia ini masyarakatnya maju dan sejahtera dimasa yang akan datang,” tukasnya.
Melihat kenyataan itu, dengan tujuan persatuan dan kesatuan Uu pun mengajak semua element untuk siap beda dan jangan memaksakan orang lain untuk masuk ke salah satu kelompok, “Saya sebagai pemimpin siap beda, itu bagian demokrasi, karena dengan sikap itu berarti kita siap bersama,” pungkasnya. Blade.