Kab, Wartatasik.com – Di Kabupaten Tasikmalaya, penanganan sampah dirasa masih belum maksimal dilakukan. Ini terlihat dari jumlah armada sampah yang masih minim dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memadai.
Produksi sampah di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 914 kubik per hari. Dari jumlah itu, baru sekitar 33 persen produksi sampah saja yang bisa tertangani oleh Dinas Lingkuhan Hidup. Belum lagi malam perayaan tahun baru banyak menyisakan sampah.
Melihat kondisi itu, ribuan relawan pada Rabu (01/01) dari berbagai organisasi melakukan aksi ‘Clean The City’ untuk mengkampanyekan Tasikmalaya Bebas Sampah.
Koordinator Forum Peduli Lingkungan Tasikmalaya (FPLT) Nana Sumarna mengatakan, aksinya itu dimulai dari Kompleks Gedung Bupati kemudian fun walk kebersihan menuju alun-alun Singaparna.
“Dalam kegiatan ini, ribuan relawan menandatangani petisi Tasikmalaya Bebas Sampah dan mendeklarasikan Forum Peduli Lingkungan Tasikmalaya,” ucapnya.
Ditempat sama, Panitia Aksi Clean The City Ahmar Taufik Syafaat berharap, dengan menjalankan kegiatan ini secara konsisten bisa tertanam dalam masyarakat.
Sebab kata Ahmar, budaya bersih adalah bagian dari karakter bangsa Indonesia dan semangat gotong royong masih tertanam dalam kebiasaan masyarakat.
“Masyarakat pada prinsipnya sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi kesadarannya,” tandasnya. Asron.