Kota, Wartatasik.com – Meski dalam kondisi pasca hujan, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana hadir langsung ditengah tengah Karangtaruna Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Halaman SD Cibeuti 2 Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan diskusi ini, Letkol Imam Wicaksana mengutip statemen melegenda Bung Karno yaitu Berikan Saya 10 Pemuda maka Akan ku Guncang Dunia.
Bukan tanpa alasan, sebab ia ingin menangis apabila sesama pemuda Indonesia saling berselisih konflik, padahal akan ada pihak luar negeri yang senang dan tepuk tangan.
“Jadi saya berpesan, mari kita jaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini. Saya minta jangan lepaskan dengan budaya kita, apabila ini dipahami tidak perlu budaya kita tergerus oleh budaya barat karena budaya barat hanya 2/3 saja yg positif lebihnya kurang kita terapkan dibudaya kita. Mari sama sama kita jaga kebersihan lingkungan kita,” paparnya.
Salah seorang perwakilan Karangtaruna meminta penjelasan Dandim terkait sudut pandang budaya menurut kaca mata militer. Sontak langsung dijawab, bahwa membela negara bukan hanya dengan militer saja.
Tetapi lanjutnya, ciptakan sehat lingkungan yang bersih, serta ekonomi yang maju, kalau dengan budaya mari kita sama sama dengan kembangkan lagi nilai nilai kerjasama dan gotong royong.
“Karena Indonesia merupakan objek perang yang tidak berbentuk oleh pihak luar, maka dari itu kita harus kerjasama semua lapisan masyarakat Indonesia sehingga negara menjadi yang kuat,” pintanya.
Menurut Dandim, bela negara dengan berperang sangat mahal nilainya, karena akan menjadi beban baik ekonomis maupun dari beberapa hal yang lain, maka dari itu percaya dengan pemerintah dalam menyelesaikan yang baik untuk masyarakat kita
“Membangun negara kita yang maju harus estafet dari generasi orang tua kepada generasi muda, bukan hanya retorika saja tapi harus dengan aplikasi yang tepat dalam membangun negara ini. Wan.K/Jang